Sponsored Content

Pemkot Denpasar Dinilai Tim IGA Pusat, Rai Mantra Paparkan Inovasi Dharma Negara Alaya

Adapun tim Penilai dari Kementerian Dalam Negeri yang melibatkan tim independen dari kementerian/Lembaga pemerintah, akademisi dan unsur profesional

Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Walikota Rai Mantra memaparkan inovasi Dharma Negara Alaya secara virtual di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Kamis (5/11/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, setelah masuk nominasi nasional pada ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020.

Setelah melalui berbagai tahapan penilaian  pada Kamis (5/11/2020) Inovasi Dharma Negara Alaya dipaparkan Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra yang disampaikan  secara virtual di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar.

 Adapun tim Penilai dari Kementerian Dalam Negeri yang melibatkan tim independen dari kementerian/Lembaga pemerintah, akademisi dan unsur profesional lainnya.

Di hadapan tim penilai Walikota Rai Mantra menyampaikan berbagai inovasi di Dharma Negara Alaya melalui video, latar belakang terbentuknya, metode strategi pemecahan masalah, inovasi dan manfaat atau dampak dari inovasi tersebut.

Baca juga: Satgas Buleleng Buat 150 Ribu Masker Kain, Kini Masih Tunggu Hasil Audit Sebelum Dibagikan ke Warga

Baca juga: Catat Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11, Bisa Cek Lewat www.prakerja.go.id

Baca juga: Walau Masih dalam Suasana Pandemi, Ida Pandita Harap Upacara & Upakara Tetap Dijalankan Ikuti Prokes

Dijelaskan Rai Mantra bahwa tantangan saat ini  tidak terlepas situasi   masa pandemi saat ini.

Dengan terwujudnya  Dharma Negara Alaya Art and Creative Hub diharapkan mampu menjawab tantangan yang ada.

Tantangan ini dengan membangun sinergitas masyarakat, swasta, dan pemerintah.

Disamping itu, Kota Denpasar dipaparkan  terbatas dengan Sumber Daya Alam, sehingga pemanfaatan sumber daya manusia yang baik mampu menjawab tantangan persaingan global terlebih pada masa pendemi saat ini.

Hal ini juga tidak terlepas dari kondisi perekonomian berbasis masyarakat, adanya kebudayaan sebagai landasan pembangunan, hingga sinergi Lembaga Adat dan Dinas yang baik.

Nantinya dalam penerapan inovasi ini mampu tercapainya Sustainable Development Goals, keseimbangan pertumbuhan dan kebahagiaan masyarakat.

 Dalam penerapan inovasi ini juga memberikan pendampingan pada penerapan peningkatan kinerja tata kelola, pelayanan publik serta pembangunan daerah.

“Pencapaian Sustainable Development Goals  yang diharapkan dengan sinergitas yang ada membangun dengan konsep ekonomi kreatif yang berdampingan dengan ekonomi tourism.

Membangun jiwa kewirausahaan masyarakat telah juga dibarengi dengan membangun reformasi birokrasi memberikan kemudahan kepada mereka dalam beriwirausaha, hal ini difasilitasi dalam satu gedung Mal Pelayanan Publik, yakni di Graha Sewaka Dharma Lumintang,” ujar Rai Mantra.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa terdapat rancang bangun dan struktur kebaharuan inovasi Dharma Negara Alaya.

Baca juga: PSSI Panggil Bek Muda Persakaba Badung untuk Ikuti Seleksi Garuda Select III di Jakarta

Baca juga: Perhitungan Terkini Pilpres AS: Suara Joe Biden dan Donald Trump Kejar-kejaran di Medan Utama

Baca juga: Selaraskan Syarat Penerima Dana Hibah Pariwisata, Pjs. Bupati Badung Mohon Petunjuk Pusat

Hal ini meliputi arena pengembangan seni dan kreativitas, wahana pelestarian budaya, ruang penguatan identitas budaya, sarana pendidikan, sarana pemberdayaan masyarakat, ruang kreasi, apresiasi dan ekspresi budaya, destinasi wisata kreatif, dan wahana pemeliharaan warisan budaya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved