Renovasi Stadion Dipta, Tidak Ada Pemindahan Warung, Areal Luar Stadion Akan Dipagar
Menjelang direnovasinya Stadion Kapten I Wayan Dipta, terdapat berbagai isu di kawasan tersebut
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Menjelang direnovasinya Stadion Kapten I Wayan Dipta, di Desa Buruan, Blahbatuh, Gianyar, Bali, terdapat berbagai isu di kawasan tersebut.
Satu di antaranya pemindahan warung milik warga yang berada di sebelah timur dan barat stadion.
Hal itu dikarenakan sesuai standar FIFA, sekitar 100 meter dari stadion harus steril dari bangunan di luar kepentingan persepakbolaan.
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gianyar, Gede Wisdarma Suharta, Kamis (5/11/2020), membantah akan adanya pemindahan warung milik warga tersebut.
Baca juga: 1.100 UMKM Ikut Denfest 2020, Transaksi Rp. 800 Juta dalam Sebulan
Baca juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Menikah Tahun Depan, Begini Curhatannya ke Irfan Hakim
Baca juga: Jack Brown Buka Suara Terkait Rumornya Didekati Persib Bandung
Kata dia, terkait penataan kawasan stadion merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Bali.
Namun dalam konsultasi yang dilakukan untuk penataan sisi luar stadion, kata dia, akan dilakukan pemagaran di sekeliling stadion.
Diketahui saat ini, kondisi luar Stadion Dipta sangat terbuka.
Tidak ada penghalang antara pemukiman warga maupun bangunan lainnya.
"Tidak ada (pemindahan warung). Wilayah stadion akan dipagar keliling. Jadi tidak mengganggu rumah penduduk, tidak mengganggu jalan, dan sebagainya," ujarnya.
Pejabat asal Buleleng tersebut mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti jenis pemagaran yang akan dilakukan, apakah menggunakan besi atau tembok.
"Perencanaannya tyang (saya) belum tahu, karena itu dari PU Provinsi yang nantinya menangani. Tapi yang jelas, tidak ada pemindahan warung. Tapi saat dia konsultasi, katanya, akan mai dipagar keliling. Tapi apakah akan menggunakan pagar besi atau pagar tembok itu belum diketahui percisnya," tandasnya.
Terkait kapan renovasi stadion termasuk pemasangan pagar tersebut, Widarma mengatakan, seharusnya pembangunan sudah dilakukan.
Namun karena ada suatu halangan, sehingga pembangunannya diundur.
"Rencananya sih waktu ini. Tapi karena ada terkendala sesuatu, jadinya masih ditunda. Mudah-mudahan secepatnya," tandasnya.
Widarma mengungkapkan, pembangunan di areal stadion termasuk pemagaran ini, dibiayai APBN.
Dalam hal ini, Pemkab Gianyar hanya melakukan penataan di luar stadion.
"Anggaran stadion, termasuk pembangunan pagar dari APBN. Pemda hanya jalan keliling, jalan lingkar, jalan lingkungan," ungkapnya. (*).