Ada Ambulans Khusus Hewan di Jembrana, Seperti Ini Penampakannya
Pemanfaatan ambulans ini akan beroperasi dengan rutin ke pusat hewan dengan berkeliling ke sentra-sentra ternak warga.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana menyiapkan ambulans khusus Hewan.
Hal ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat dan peternak.
Ambulans dengan jenis minibus (APV) ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.
Kabid Keswan Kesmasvet Dinas Pertanian Pangan Jembrana, drh I Wayan Widarsa mengatakan, kendaraan itu nantinya disiapkan sebagai operasional petugas Bidang Keswan Kesmavet, yang banyak terjun ke peternak-peternak, perusahaan yang membutuhkan jasa pelayanan kesehatan hewan.
Ambulans akan dilengkapi berbagai faslitas medis kesehatan hewan.
Selain pastinya, juga ada tenaga kesehatan yang terdiri atas dokter hewan serta obat-obatan.
“Untuk kelengkapan lainnya segera kita isi. Tapi saat ini mobil sudah berkeliling ke sejumlah peternak dan perusahaan. Kita juga siapkan jam operasional. Pada dasarnya adalah untuk mendekatkan dan mempercepat pelayanan. Disamping itu agar cepat mengetahui permasalahan yang dihadapi peternak,” ucapnya Kamis (5/11/2020).
Widarsa menuturkan, pemanfaatan ambulans ini akan beroperasi dengan rutin ke pusat hewan dengan berkeliling ke sentra-sentra ternak warga.
Jadwalnya pun sudah diatur dengan penanggung jawab seorang dokter hewan membawahi masing-masing kecamatan.
Ambulans juga dioperasikan menyasar ke kelompok-kelompok se Kabupaten Jembrana, perusahaan serta pengusaha pengiriman hewan antar pulau untuk pengecekan kesehatan.
“Tidak hanya hewan ternak, tapi juga jenis hewan peliharaan. Hanya saja, untuk hewan peliharaan yang dilayani bagi warga yang tinggal berkelompok, jumlahnya banyak, sehingga jelas sasarannya. Jadi tidak satu-satu,” ungkapnya.
Widarsa mengaku, sedangkan untuk individu-individu yang bukan kelompok, yang memiliki hewan peliharaan, maka tinggal menghubungi medik veteriner yang ada di kecamatan pada jam-jam dinas.
Nah, untuk sosialisasi juga dimaksimalkan dengan pemanfaaatan ambulans yang dimaksimalkan guna memberikan sosialiasi kesehatan hewan dimasyarakat.
Sosialisasi dengan memberikan informasi meningkatkan pengetahuan peternak tentang kesehatan dan pencegahan penyakit pada ternak, sehingga bisa ditanggulangi secara cepat dan menghindari kerugian. (*).