Setelah Bermasalah Dengan Malih, Ade Londok 'Odading' Kapok Jadi Artis : Mang Ade Sudah Capek
Ade Londok meminta maaf kepada masyarakat atas ulahnya yang dianggap tidak sopan saat syuting.
Apalagi menurutnya, tidak semua orang dapat memahami apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Ade Londok.
Terlebih tayangan YouTube dan program TV kemungkinan di disaksikan mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dan dari berbagai kalangan masyarakat.
"Mungkin di daerahnya asalnya sendiri apa yang dilakukannya dapat mengibur orang lain, tapi kan di TV dan YouTube beda lagi, karena ada anak kecil sampai orang dewasa yang melihat tayangannya. Mungkin ada beberapa pihak yang melihat dari sudut pandang berbeda sehingga dinilai kurang pantas dari perbuatannya," katanya.
"Sebagai teman saya hanya menyayangkan bila Ade ingin mundur dari panggung dunia hiburan, karena sebisa mungkin apa yang membuat netizen kecewa kepadanya, baiknya diubah ke arah yang lebih santun, baik itu dalam bersikap maupun kata-katanya, karena semakin tinggi pohon, semakin tinggi juga terpaan anginnya," ucapnya.
Cacih (72) ibunda dari Ade Londok saat di temui di kediamannya, Jalan Cipaera, Gang Murtamad, RT 02/02, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung mengaku, belum mengetahui keinginan anaknya untuk mundur dari dunia hiburan.
Namun, ia berharap, anaknya jangan sampai mundur, apalagi, capaian prestasi yang kini dijalani Ade Londok merupakan jalan takdir dari Allah, yang diperoleh bukan dari kerja keras untuk bisa menjadi artis.
"Belum tahu, soalnya Ade belum kasih kabar ke Ema, tapi keinginan Ema mah jangan mundur dari usaha yang sekarang sedang dijalani, mudah-mudahan bisa terus langgeng, dan selalu ada di jalan yang diridai Allah," katanya dalam bahasa Sunda.
Namun ia menyerahkan keputusan tersebut kepada Ade Londok.
"Meski demikian itu mah terserah kalau Ade inginnya mundur, karena Ema mah tidak pernah maksa. Di mana pun nanti, semoga saat ini selalu diberikan keselamatan dan kesehatan dalam pekerjaan yang sedang dilakukan," ujarnya, Kamis (5/10/2020).
Cacih pun menuturkan, sikap perilaku bertutur kata dalam merespons sesuatu dari Ade Londok dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan di mana sejak kecil.
Anaknya selalu bermain juga bergaul dengan siapa saja termasuk di lingkungan pasar dan jalanan.
Sehingga tanpa sadar sikap tersebut terbawa hingga kini.
Meski demikian, tidak pernah ada maksud dari dalam hati Ade untuk akhirnya menyinggung orang lain, hal ini yang dilihatnya dalam lingkungan bertetangga termasuk dalam lingkungan keluarganya.
Oleh karena itu, sebagai ibu dari Ade Londok, ia memohon maaf kepada pihak-pihak yang kemungkinan telah tersinggung dengan sikap dan perbuatan anaknya, di mana pun itu dan kapan pun itu terjadi.
"Ema minta ke semuanya mohon dimaafkan, soalnya begitu bahasanya, tapi hatinya mah baik, karena dari kecil dia gaulnya di pinggir jalan, yang bahasanya rupa-rupa jadi terbawa-bawa. Sama Ema juga sudah ditegur agar jangan begitu dan minta maaf ke Ema, katanya kebawa pergaulan, yang penting tidak disampaikan ke Ema saja," ucapnya.