Jika Biden Menang Pilpres AS, Trump Disebut Bakal Bentengi Diri dan Tolak Keluar dari Gedung Putih
Presiden Donald Trump dikabarkan bakal membentengi diri dan menolak keluar dari Gedung Putih jika Joe Biden menang Pemilu AS
Dengan demikian, mantan senator Delaware tesebut menjadi presiden ke-46 karena melewati angka 270 seperti yang disyaratkan untuk melenggang ke Gedung Putih.
Tim Kampanye Biden Ancam Usir Trump
Tim kampanye Joe Biden telah memperingatkan bahwa Donald Trump dapat dikawal keluar dari Gedung Putih di tengah laporan bahwa dia berencana tidak menyerah terhadap kekalahan.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara tim kampanye Joe Biden, Andrew Bates mengatakan, "Seperti yang kami katakan pada 19 Juli, rakyat Amerika akan memutuskan pemilihan ini."
"Dan pemerintah Amerika Serikat sangat mampu mengawal penyusup keluar dari Gedung Putih," tambah Bates, yang secara jelas mengarah pada presiden dari Partai Republik, seperti yang dilansir Kompas.com dari Independent pada Sabtu (7/11/2020).
Pernyataan dari tim kampanye capres Partai Demokrat itu muncul sebagai tanggapan atas laporan bahwa Trump tidak berencana untuk menyerah pada kekalahan pemilihan presiden AS 2020.
Sekalipun, jika Biden dikukuhkan sebagai presiden terpilih pada Jumat.
Baca juga: Pilpres AS: Jika Donald Trump Tumbang, Joe Biden Akan Jadi Presiden Tertua dalam Sejarah AS
Baca juga: Donald Trump Kembali Berkicau di Twitter : Biden Jangan asal Klaim Jabatan Presiden!
Trump yang berada di jalur kekalahan melawan Biden, setelah semua suara dihitung dan diumumkan, dikatakan telah memberi tahu para asistennya pada pekan ini, bahwa dia tidak akan menerima situasi kekalahan seperti itu, lapor CNN.
Para pembantunya, termasuk kepala staf Gedung Putih Mark Meadows, juga dilaporkan menolak untuk menantang presiden atas kekalahan pemilu, yang semakin tak terhindarkan.
Saat ini, tim kampanye Trump dikatakan meragukan pidato kemenangan presiden dapat dilakukan.
Fox News, sementara ini, melaporkan Biden tidak boleh disebut sebagai "presiden terpilih", karena khawatir dengan ancaman hukum dari tim kampanye Trump terhadap pejabat pemilihan.
Pada Jumat, Biden unggul di 2 negara bagian yang menjadi medan pertempuran penting, Georgia dan Pennsylvania, dengan surat suara pemilihan presiden yang masih dihitung, yang diperkirakan banyak mendukung Demokrat.
Kemenangan di salah satu negara bagian akan mendorong capres dari Partai Demokrat itu mendapatkan 270 suara electoral college yang diperlukan untuk menjadi presiden terpilih.
(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo/Shintaloka Pradita Sicca)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Trump Disebut Bakal Membentengi Diri di Gedung Putih jika Biden Menang Pemilu AS