Corona di Bali
Update Covid-19 di Denpasar, 8 November: Kasus Positif Bertambah 14 Orang, Sembuh 5 Orang
Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, Desa Tegal Kertha mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi dengan 3 kasus baru
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus bergerak.
Kasus positif dan kasus sembuh masih ditemukan.
Pada Minggu (8/11/2020) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 5 orang dan kasus positif diketahui bertambah 14 orang yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.
Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, Desa Tegal Kertha mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi dengan 3 kasus baru.
Baca juga: Bertambah, Enam Pasien Covid-19 di Karangasem Dinyatakan Sembuh
Baca juga: DPRD Tabanan Minta Pemkab Segera Ajukan Draft RAPBD 2021, Prioritas Program untuk Geliatkan Ekonomi
Baca juga: 3 Dusun di Bungamekar Nusa Penida Belum Terjangkau Layanan Air PDAM, Ini Kata Dirut PDAM Klungkung
Disusul Desa Peguyangan Kaja dan Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 2 orang.
Sementara itu, sebanyak 7 Desa/Kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang.
Sedangkan 33 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus baru.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.
GTPP pun turut memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya tidak terkendali.
Seperti halnya hari ini di Desa Tegal Kertha yang mengalami penambahan kasus sebanyak 3 orang.
“Hari ini Update Covid-19 Kota Denpasar tercatat kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 5 orang sembuh dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 14 orang, untuk Desa Pemecutan Kelod GTPP telah berkoordinasi untuk memaksimalkan pencegahan penularan, sehingga penyebaran kasus dapat dikendalikan,” katanya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung pencegahan penularan.
Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Baca juga: Tes Kepribadian: Tanggal Lahir Ungkap Kepribadianmu yang Sebenarnya, Cerdas atau Logis?
Baca juga: Viral di Jagat Maya, Gisella Anastasia: yang Mukanya Kayak Aku juga Banyak Kan
Baca juga: Adik Tiri Valentino Rossi, Luca Marini Promosi ke MotoGP, Begini Ungkapan Bahagia The Doctor
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” kata Dewa Rai.
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukkan angka sebagai berikut.
Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.363 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.130 orang (93,07 persen), meninggal dunia sebanyak 78 orang (2,32 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 155 orang (4,61 persen)
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” imbuhnya. (*)