Corona di Bali
Bertambah, Enam Pasien Covid-19 di Karangasem Dinyatakan Sembuh
Pasien yang dinyatakan sembuh sudaah diperbolehkan pulang oleh tim kesehatan, dan tetap ikuti prokes.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Enam pasien positif COVID - 19 di Karangasem dinyatakan sembuh, Minggu (8/10/2020) sore.
Pasien yang sembuh berasal dari Sibetan, Kecamatan Bebandem 1 orang.
Desa Culik, Kecamatan Abang 1 orang.
Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem 1 orang, serta Kelurahan Subagan 3 orang.
Baca juga: DPRD Tabanan Minta Pemkab Segera Ajukan Draft RAPBD 2021, Prioritas Program untuk Geliatkan Ekonomi
Baca juga: 3 Dusun di Bungamekar Nusa Penida Belum Terjangkau Layanan Air PDAM, Ini Kata Dirut PDAM Klungkung
Baca juga: Gelar Grebek Pasar dan Jalanan di Mengwi, Satlantas Polres Badung Bagi-bagi Masker & Sembako Gratis
Koordinator Bidang Kesehatan Satuan Tugas Penanganan COVID Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan, pasien yang sembuh yakni rata - rata berusia 30 tahun ke atas.
Pasien yang dinyatakan sembuh sudaah diperbolehkan pulang oleh tim kesehatan, dan tetap ikuti prokes.
"Sehari sebelumnya, Sabtu (7/11/2020), pasien yang dinyatakan sembuh sekitar 7 orang. Dari Kertamandala, Kecamatan Abang 2 orang. Kelurahan Subagan 3 orang, Sidemen dan Talibeng masing - masing 1 orang," jelas I Gusti Bagus Putra Pertama, Minggu (8/11/2020) kemarin.
Ditambahkan, dihari yang sama terjadi penambahan pasien COVID - 19.
Minggu (8/11/2020), penambahan kasus COVID sebanyak 5 orang.
Di Kecamatan Karangasem 1 orang, dan Kecamatan Abang 4 orang.
Sedangkan Sabtu (7/11/2020), ada penambahan 3 kasus. Yakni di Kecamatan Karangasem, Manggis, dan Sidemen masing-masing 1 kasus.
Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif di Karangasem sebanyak 965 orang. Yang dinyatakan sembuh sekitar 884 orang, meninggal 49 orang, & masih dalam perawatan sebanyak 32 orang.
Dari jumlah tersebut 942 orang merupakan kasus transmisi lokal dan 23 kasus berasal dari pelaku perjalanan.
Usia pasien yang terjangkit COVID variatif. Pasien usia 0 - 5 tahun 11 kasus, 6 sampai 13 tahun sekitar 13 kasus, pasien usia 14 sampai 25 tahun sekitar 119 kasus, usia 26 sampai 40 tahun sebanyak 298 kasus, usia 41 sampai 60 tahun 364 kasus, & pasien brusia 60 tahun ke atas sekitar 160 orang.
Baca juga: Kisah Haru 4 Bersaudara di Klungkung, Ibu Meninggal Sakit, Ayah Tenggelam di Laut
Baca juga: 13 Juta Pekerja Pariwisata Jadi Pengangguran, Menparekraf Wishnutama Salurkan Dana Hibah Rp 3,3T
Baca juga: Terakhir Hari Ini, Promo JSM Alfamart 8 November 2020, Minyak Goreng Hingga Camilan
"Untuk kasus suspek atau probable yang meninggal tidak ada tambahan.