Kebut Persiapan Logistik Jelang Pilkada, KPU Denpasar Rakit Kotak Suara
Sebulan jelang coblosan Pilkada Kota Denpasar yang akan diselenggarakan pada 9 Desember, KPU Kota Denpasar mengebut persiapan.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebulan jelang coblosan Pilkada Kota Denpasar yang akan diselenggarakan pada 9 Desember, KPU Kota Denpasar mengebut persiapan.
Salah satunya adalah mempersiapkan logistik pencoblosan, seperti yang terlihat di Gudang KPU Denpasar, Jalan By Pass Ngurah Rai, Kesiman Kertalangu, Denpasar, Senin (9/11/2020).
Sejumlah orang sedang menyusun karton untuk dibentuk menjadi kotak suara yang akan dipakai dalam coblosan nanti.
Ketua KPU Denpasar, Wayan Arsa Jaya mengatakan bahwa kotak suara yang sedang disusun tersebut merupakan logistik yang berasal dari KPU RI.
Baca juga: Jelang Pilkada 2020, KPU Bali Gelar Rapid Test untuk Anggota Penyelenggara Adhoc
“Jadi KPU Denpasar dalam rangka Pilwali ini sudah melakukan proses pengadaan, dan sudah logistik untuk Pilwali yang sudah diterima, salah satunya kotak suara yang pengadaannya dari KPU RI,” ujar dia.
Arsa menyebut bahwa pihaknya sudah menerima sebanyak 1.207 kotak suara dari KPU RI.
Nantinya, jumlah tersebut akan dibagi ke 1.202 TPS yang ada di seantero Kota Denpasar dan di empat kecamatan sebanyak 4 kotak suara, serta di Kantor KPU Denpasar sebanyak 1 kotak suara.
“KPU Denpasar sudah menerima sebanyak 1.207 kotak suara yang akan digunakan untuk 1.202 TPS, kecamatan masing-masing 1, dan di KPU 1,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa kotak suara yang diterima tersebut disimpan di dalam gudang dan dirakit oleh para staf KPU Kota Denpasar.
Pada hari pertama tersebut, pihaknya sudah merakit sebanyak 261 kotak suara.
“Jadi semua kotak suara yang diterima disimpan di gudang, jadi mulai hari ini kami sudah melakukan proses setting atau perakitan kotak suara. Ini kita lakukan dengan metode swakelola di hari pertama sudah merakit 261 kotak suara,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan bahwa KPU Denpasar menargetkan menyelesaikan perakitan kotak suara tersebut selesai pada Jumat (13/11/2020) ini.
“Staf KPU yang melakukan, kira-kira lima hari sejak hari ini, sembari menunggu logistik lainnya,” paparnya.
Mengenai bahan dari kotak suara sendiri, Arsa menyebut bahwa kotak suara yang digunakan tersebut sama dengan kotak suara yang digunakan pada Pemilu 2019 lalu.
Hanya saja, yang menjadi pembeda adalah adanya segel di masing-masing sisi kotak suara tersebut.