Peringatan Hari Pahlawan di Gianyar Berbeda, Anggota Upacara Menggunakan Masker
Peringatan Hari Pahlawan tahun 2020 di Kabupaten Gianyar berbeda dari tahun sebelumnya, yakni upacara mengenakan masker, Selasa (10/11/2020).
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Peringatan Hari Pahlawan tahun 2020 di Kabupaten Gianyar berbeda dari tahun sebelumnya, yakni upacara mengenakan masker, Selasa (10/11/2020).
Hal itu karena Hari Pahlawan saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra dalam apel di halaman depan kantornya mengatakan, peringatan Hari Pahlawan bukan hanya dijadikan seremonial atau sekadar untuk diingat setiap tanggal 10 November.
Baca juga: Survei: Prabowo Subianto Jadi Tokoh Paling Diharapkan sebagai Capres 2024, Ini Tanggapan Gerindra
Baca juga: Gianyar Tambah Dua Objek Wisata, Anggota Dewan Minta Disparda Gali Potensi Objek yang Sudah Ada
Baca juga: Seorang Perempuan Pejalan Kaki Tewas Usai Tertabrak Pesepeda Motor di Jalan Seroja Denpasar
Namun lebih dari itu, kata dia, perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu terus dikenang sepanjang masa oleh kita semua, sesuai dengan tema Hari Pahlawan Tahun 2020 yaitu "Pahlawanku Sepanjang Masa".
Mahayastra mengajak seluruh komponen masyarakat agar apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi semua orang untuk bisa meneruskan perjuangan para pahlawan.
Baca juga: Pemprov Bali Masih Menunggu Vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat
Baca juga: Lab PCR di RSUD Wangaya Direncanakan Beroperasi 16 November, Pagi Tes Swab, Sore Hasilnya Keluar
Baca juga: Jelang Kepulangan Habib Rizieq, Massa FPI Tumpah Ruah Sambut Sang Imam Besar, Jalanan Macet
Mahayastra juga mengajak masyarakat untuk menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati dan sikap saling menghargai.
“Mari kita tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kalau dulu pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata, kata dia, sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa, seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham paham radikal dan termasuk berjuang melawan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS - Hari Ini Forkom Taksu Bali Laporkan AWK ke BK DPD RI di Senayan
Baca juga: PLN Virtual Charity Run & Ride Kumpulkan Rp 6,16 Miliar Guna Sambungkan Listrik Keluarga Tidak Mampu
Mahayastra juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi memperingati Hari Pahlawan Tahun 2020 sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan.
Sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Sukarno yang menyatakan bahwa, "Hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar,” ujarnya.
Mahayastra mengimbau seluruh masyarakat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi kemerdekaan membangun negeri.
Serta Mahayastra juga berpesan agar tidak menyia-nyiakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini.(*)