Kasus Siswi yang Ribut Layangkan Tendangan di Gor Mengwi Berujung Damai

Jajaran reskrim Polsek Mengwi menghentikan pemeriksaan terhadap  kasus dua pelajar yang ribut di Gor Mengwi Kabupaten Badung.

Istimewa
Pelaku NV saat diamankan Jajaran Reskrim Polsek Mengwi, Selasa (10/11/2020) 

“Jadi kalau sampai kita temukan, akan kami proses dan serahkan ke orangtua siswa. Begitu juga kami imbau kepada orang tua agar memperhatikan anaknya,” tambah Iptu Oka Bawa

Seperti diketahui, dua perempuan yang diperkirakan masih pelajar ribut dan ditonton beberapa temannya.

Video keributan dua perempuan itu pun sempat viral di beberapa media sosial, pasalnya salah satunya mengeluarkan tendangan kiri seperti pintar bela diri.

Baca juga: Empat Jabatan Pimpinan Tertinggi di Pemda Karangasem Akan Dilelang Usai Pilkada

Baca juga: Perampok di SPBU Benoa yang Terekam CCTV Gondol Uang Rp 3 juta, Polisi Dapatkan Titik Terang Pelaku

Video berdurasi 30 detik itu pun viral pada Senin (9/11/2020) lalu. Bahkan Kapolsek Mengwi AKP Putu Diah Kurniawandari, S.H. S.I.K saat dikonfirmasi Selasa (10/11/2020) membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya mengatakan setelah video tersebut viral, dirinya menugaskan reskrim Polsek Mengwi yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu I Ketut Wiwin Wirahadi,S.H.,M.H melakukan pengecekan dan penyelidikan.

“Kami langsung menindaklanjuti video yang viral tersebut. Tim Opsnal Polsek Mengwi yang dipimpin oleh Panit Opsnal Iptu I Made Mangku Bunciana,S.H. akhirnya  telah mengungkap pelaku penganiayaan yang melibatkan pelajar itu,” jelasnya.

Pihaknya mengatakan keributan tersebut terjadi pada Senin kemarin pada pukul 14.000 wita di Tribun atas GOR Mengwi, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi,Kabupaten Badung. Bahkan kedua pelajar sama-sama merupakan pelajar asli Tabanan.

Dijelaskan pelaku yang masih siswi inisial NV (15) menendang korban LD (16) yang sempat cekcok mulut, dan disaksikan oleh temannya sendiri.

“Jadi pelaku yang menendang sempat kami amankan, namun kami tidak tahan karena masih pelajar,” ujarnya.

Menurut interogasi kepada pelaku, awal mula keributan tersebut, dikatakan pelaku dan korban sempat saling chatting via whatsapp.

Bahkan dalam chatting itu mereka saling tantang. “Intinya karena kesalahpahaman saja,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved