Penanganan Covid

Dinkes Bangli Berencana Melakukan Tes Swab Gelombang Kedua di Instansi Polri Pekan Depan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangli berencana melakukan tes swab gelombang kedua di instansi Polri, gelombang pertama dilaksanakan pada awal November

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Anggota Dandim 1626 Bangli ketika melaksanakan tes swab masal Kamis (12/11/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangli berencana melakukan tes swab gelombang kedua di instansi Polri.

Tes kedua ini dijadwalkan berlangsung pekan depan.

Kadiskes Bangli, I Nengah Nadi mengungkapkan, hingga kini pelaksanaan tes swab massal telah dilakukan baik kepada instansi Polri maupun TNI.

Untuk tes swab massal Polri gelombang pertama dilaksanakan pada awal November lalu, terhadap 61 orang.

Baca juga: Bupati Bangli Siap Fasilitasi Pembuatan Masterplan Agrowisata

Baca juga: Denpasar Usulkan 675 Kuota CPNS untuk Formasi Tahun 2021

Baca juga: RESMI Mulai 1 Januari 2021 BBM Premium di Jawa, Madura dan Bali Akan Dihilangkan

“Hasilnya diketahui negative secara keseluruhan,” ucapnya, Jumat (13/11/2020).

Pelaksanaan tes swab massal selanjutnya digelar di Kodim 1626/Bangli pada Rabu (11/11/2020) dan Kamis (12/11/2020).

Tes swab hari pertama diikuti oleh 75 orang, sedangkan hari kedua diikuti oleh 63 orang.

Mengenai hasil tes, Nadi mengatakan, baru diketahui terhadap 60 orang yang melaksanakan tes swab pertama, dimana seluruhnya dinyatakan negative.

“Untuk 15 orang lainnya, ataupun yang melaksanakan tes pada hari kedua kemungkinan hasilnya baru keluar hari ini atau besok,” ujarnya.

Dikatakan pula, Polri kembali mengusulkan 60 nama untuk pelaksanaan tes swab gelombang dua.

Dalam hal ini pihaknya masih menunggu kesiapan dari provinsi Bali, mengenai ketersediaan alat reagen.

“Mudah-mudahan hari Selasa (17/11/2020) sudah bisa. Dari TNI juga kemarin ada yang belum ikut, namun kami masih menunggu proses pengusulan nama-namanya,” ucap dia.

Nadi menjelaskan, pelaksanaan tes swab massal ini sesuai dengan instruksi dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali.

Dimana instansi Polri dan TNI menjadi prioritas, karena merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Bali.

“Kalau tenaga kesehatan baik di puskesmas ataupun rumah sakit, sudah kita tes swab secara berkala. Termasuk temen-temen yang menangani karantina terpusat. Sedangkan untuk PNS Pemda, kita masih menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Gugus Tugas,” tandasnya

Dilain sisi, Nadi menilai perkembangan kasus Covid-19 di Bangli mulai semakin melandai.

Hal ini berdasarkan kesimpulan dari kegiatan tes swab yang telah dilakukan pada petugas di garis depan, baik pada instansi Polri, TNI, maupun tenaga kesehatan.

Terlebih per hari ini, Nadi mengatakan, kasus positif di Bangli hanya mengalami penambahan satu orang.

Sedangkan angka kesembuhan meningkat sebanyak empat orang.

Dengan demikian jumlah kasus positif di Bangli tercatat sebanyak 864 kasus, dimana 13 orang diantaranya masih menjalani perawatan, dan 817 orang telah dinyatakan sembuh.

“Satu orang yang terkonfirmasi positif ini diketahui setelah melaksanakan tes swab mandiri di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM). Yang bersangkutan awalnya berniat untuk ikut tes masuk kepolisian. Saat ini yang bersangkutan sudah menjalani karantina,” tandasnya. (*).

Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved