Sekelompok Anak Muda di Desa Akah Racik Hand Sanitizer Herbal

Sekelompok anak muda di Desa Akah, Klungkung, Bali, berhasil meracik hand sanitizer dengan memanfaatkan bahan-bahan alami

Istimewa
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta saat melihat proses pembuatan hand sanitizer herbal di Desa Akah, Klungkung, Jumat (13/11/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sekelompok anak muda di Desa Akah, Klungkung, Bali, berhasil meracik hand sanitizer dengan memanfaatkan bahan-bahan alami.

Semua bahan yang digunakan pun didapat di lingkungan sekitar.

Produk yang mereka buat, diharapkan dapat berkontribusi dalam penanggulangan pandemi Covid-19

Sembilan anak muda kreatif tersebut tergabung dalam Kelompok Wirausaha Bersama "Alami”.

Baca juga: 5 Zodiak Cewek Ini Susah Ditaklukkan Hatinya Sama Cowok, Memiliki Standar Khusus untuk Para Cowok

Baca juga: Sule dan Nathalie Holscher Akan Menikah Besok, Akad Nikah Disiarkan Langsung di ANTV 

Baca juga: 5 Zodiak Ini Lebih Produktif di Malam Hari, Mereka Bisa Berkonsentrasi Penuh di Malam Hari

Mereka mulai mencoba memproduksi hand sanitizer sejak bulan Oktober lalu, setelah sempat melakukan pelatihan pada bulan Juli 2020.

Ketua Kelompok Wirausaha Bersama “Alami”, Kadek Sukma Dewi menjelaskan, hand sanitizer yang produksinya mengedepankan produk herbal.

Ada lima komposisi utama yang dipakai, yakni daun sirih, sereh/serai, biji wijen, kemangi dan pandan wangi.

“Biji wijen berperan sebagai pengawetnya, daun sirih, sereh dan kemangi sebagai antiseptik dan antioksidan. Sedangkan daun pandan untuk pewanginya,” ujar Sukma Dewi ditemui di rumah produksinya di Desa Akah, Jumat (13/11/2020).

Hand sanitizer yang diproduksi kelompok tersebut tidak lah terlampau rumit.

Semua bahan alami yang didapat di lingkungan sekitar, direbus dan disuling terpisah dalam suatu wadah.

Lalu uap hasil penyulingan, ditampung untuk selanjutnya dicampur jadi satu.

Kandungan antiseptik didalamnya, dipercaya dapat membunuh mikro organisme yang ada di permukaan kulit.

Sementara antioksidannya dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada tangan.

Produknya ini juga aman disemprotkan ke wajah dan sebagai pencegah bersin-bersin.

“Diferensi produk kita adalah herbal dan aman disemprotkan ke wajah untuk mencegah bersin-bersin. Ini sudah dicoba dan sekarang menunggu uji klinisnya,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved