Kisah Made dan Putu, Musisi Bali Kini Jualan di Pinggir Jalan, Karaoke Gratis dan Diusir Satpol PP
Itu sudah komplit dengan karaoke, dan alat musik untuk akustikan. Kalau mau tambah musisi, tinggal tambah lagi sedikit
Penulis: Putu Supartika | Editor: Kambali
"Idenya saya lihat food truck di google, dan di sana saya menemukan penjual kopi dengan motor tua di Australia, akhirnya kepikiranlah buat Vesbar ini,” kata dia.
Baca juga: Tercatat 29 Ribu Lebih Pelaku UMKM di Usulkan Badung Terima Banpres BPUM
5 varian menu dan karaoke gratis
Ada lima varian menu yang dijual.
Adalah Bali Green, Bali Ocean, Mojito, Bali Sunset Jelly, Jelly Fruit Squash.
“Selain itu, juga ada varian kopi, karena belakangan banyak muncul coffee shop jadi isi kopi walaupun basic kami bukan di kopi,” imbuh Prayoga.
Sejak sebulan belakangan ini, mereka membuka promo yakni setiap pembelian 1 cup minuman untuk anak 5-10 tahun akan mendapat kursus gitar dan keyboard gratis selama 30 menit.
Baca juga: Luhut Sebut Covid-19 Bisa Dikendalikan Bila Pejabat Tidak Aneh-aneh Buat Kerumunan
Pengunjung juga bisa karaoke secara gratis sambil menikmati minuman.
Mereka juga sering melakukan kolaborasi dengan angkringan maupun pedagang seperti pedagang sate, dagang soto.
Dan siap diundang ke berbagai acara mulai dari manggang-manggang, ulang tahun, hingga pernikahan.
Untuk acara manggang-manggang hingga ulang tahun syaratnya cukup membeli minimal 20 cup minuman.
Sementara untuk pernikahan minimal 100 cup minuman.
“Itu sudah komplit dengan karaoke dan alat musik untuk akustikan. Kalau mau tambah musisi, tinggal tambah lagi sedikit,” kata Sudarsana.
Untuk harga 1 cup minuman pun sangat terjangkau, hanya Rp 10 ribu.
Jika diundang untuk acara, harga minuman lebih murah yakni berkisar antara Rp 8.500 hingga Rp 9.000.
Baca juga: AAUI Cabang Denpasar Turut Berpartisipasi Cegah Penyebaran Covid-19, Serahkan Wastafel Portable
20 cup per hari