Kronologi Tewasnya Pria di Bendungan Baluk Jembrana, Polisi Duga Aksi Bunuh Diri Karena Ini

Berdasarkan visum dan penyelidikan, Satreskrim Polres Jembrana akhirnya menyimpulkan penyebab meninggalnya korban mengarah pada aksi bunuh diri.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Widyartha Suryawan
ist
Berdasarkan visum dan penyelidikan, Satreskrim Polres Jembrana akhirnya menyimpulkan penyebab meninggalnya korban mengarah pada aksi bunuh diri. 

Tiba di TKP, para saksi kaget bukan kepalang saat melihat korban yang berada di pinggiran bendungan terbujur kaku dan ada darah di sekitar tubuhnya.

“Saat ditemukan langsung saksi atas nama Fadil Rahmadan melapor ke Kaling setempat,” ucapnya.

Yogie menjelaskan, awalnya sekira sekira pukul 14.30 Wita saksi Fadil bersama beberapa temannya bertujuan mau mandi ke Dam atau bendungan Baluk 1.

Saksi yang kaget kemudian memanggil teman lainya untuk melihat.

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Nyoman Martini Saat Kunker di Bandung, DPRD Klungkung Kehilangan Sosok “Ibu”

Kondisi korban sudah dalam keadaan tangan kiri berisikan darah dan pada kepala bagian depan dilihat mengeluarkan darah.

“Mereka berlari dan mencari orang yang sedang memancing ikan untuk memberitaukan ada orang tertidur di  sebelah barat di dalam DAM. Pemancing ikan ini atas nama Trijayadi yang juga saksi langsung melapor ke kaling memberitaukan kejadian tersebut,” paparnya.

Dari laporan ke Kaling itu, sambungnya, kemudian dilaporkan kepada pihaknya.

Korban dievakuasi oleh ambulans dan pihak Reskrim dengan APD lengkap saat melakukan olah TKP.

Penyelidikan sementara, dari HP korban terdapat pesan keluar melalui SMS kepada ‘Pak Neno’ untuk memperhatikan anak korban.

Berdasarkan hasil visum, ditemukan luka lecet pada bagian dahi, leher, punggung kiri, siku kiri dan kanan.

Pergelengan tangan kanan luka sayat 3 centimeter, pergelangan tangan kiri 6 centimeter, pada lutut terdapat luka lecet.

Berikutnya pada ibu jari kaki kakan luka lecet, pada bagian dada korban terdapat luka lecet.

“Ketinggian tebing atau senderan sungai 6 meter, lebar sungai 11 meter. Antara tebing/ senderan sungai ke kaki korban berjarak 120 centimeter dan jarak korban ke ujung tanggul sungai 110 centimeter. Dan terdapat motor yamaha jupiter Mx warna merah dengan nopol Dk 3365 WY. milik korban di sebelah timur tkp. Kemudian terdapat bercak darah di kamar mandi mes Dam yang terletak di sebelah barat dam,” jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved