Kepala KPwBI Provinsi Bali Buka Kegiatan GenBI Leadership Camp 2020

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Keberhasilan mempersiapkan sumber daya manusia menjadi kekuatan bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. 

Untuk itu diperlukan pendidikan putra putri bangsa yang berkarakter, cerdas, terampil, berdaya juang dan daya saing tinggi serta dilandasi dengan semangat kebangsaan yang kuat.

Sesungguhnya, pembangunan manusia melalui pendidikan menentukan kekuatan serta daya saing bangsa.

Sumber daya manusia yang terdidik, berilmu pengetahuan dan berkualitas akan menjadi aset strategis dalam pembangunan bangsa dan negara di masa depan.

Baca juga: 18 Warga Terjaring Razia Masker, Pelanggar di Jembrana Capai 1.126

Baca juga: Hakim PN Gianyar Sempat Kembalikan Berkas Tipiring Arak

Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2.5 - 4.0 Meter di Perairan Selat Bali dan Perairan Lainnya Ini

Generasi muda dapat mengantarkan menuju masa depan bangsa yang sejahtera dan kualitas sumber daya manusia generasi muda dapat menjadi faktor penentu bagi peradaban, kemajuan, perkembangan suatu bangsa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho dalam acara seremonial pembukaan GenBI Leadership Camp 2020 pada Kamis (19/11/2020).

Menurutnya, KPwBI Provinsi Bali melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupaya berperan aktif dalam peningkatan kualitas masa depan sumber daya manusia Indonesia melalui program pemberian beasiswa bagi mahasiswa.

"Saat ini pada tahun 2020, kami menyalurkan beasiswa kepada 225 orang mahasiswa/i jenjang sarjana (S1) reguler di dua PTN mitra kerjasama, yaitu Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha serta dua PTS, yaitu Universitas Pendidikan Nasional dan Universitas Warmadewa. Pada tahun ini juga, kami melakukan perluasan penyaluran beasiswa pendidikan vokasi di SMK Dwijendra," ujar Trisno Nugroho. 

Ia menyebutkan bahwa para peserta GenBI Leadership Camp 2020 merupakan pemilik masa depan, contoh dari generasi muda yang cerdas, berprestasi dan memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di masa mendatang. 

Dan Ia berpesan agar dana beasiswa yang didapatkan peserta haruslah dimanfaatkan secara baik, benar dan bertanggung jawab.

"Adanya program beasiswa ini juga diharapkan dapat semakin memacu semangat kalian untuk terus berinovasi dan menunjukkan kualitas terbaik dalam diri sehingga dapat menjadi lulusan dan kader terbaik yang dapat membangun potensi daerah," jelasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Ia menuturkan bahwa GenBI Leadership Camp merupakan salah satu wadah bagi para anak muda untuk berkarya, mengabdi dan berkontribusi untuk negeri.

Generasi muda pun bisa mengasah berbagai macam kecerdasan, mengoptimalkan berbagai bakat dan potensi kepemimpinan.

"Jadikan kegiatan ini sebagai Sekolah Kepemimpinan bagi kalian untuk belajar menjadi seorang pemimpin, setidaknya bagi diri sendiri," ungkapnya.

GenBI Leadership Camp 2020 ini dilaksanakan dengan cara yang berbeda dari biasanya.

Kali ini pihak KPwBI Provinsi Bali bersinergi dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar untuk pelaksanaan kegiatan.

Dan mengingat masih masa pandemi, kegiatan ini dibagi dalam lima batch di mana masing-masing batch terdiri dari 45 peserta. 

Dari 225 peserta, 20 orang tidak bisa mengikuti kegiatan karena sedang di luar kota, sakit, dan mengikuti ujian proposal.

Kegiatan juga dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelum memulai kegiatan, seluruh peserta menjalani rapid tes dan  bagi yang hasil rapid tesnya reaktif, tidak diperkenankan mengikuti kegiatan. 

"Akhir kata, ijinkan saya mengutip kalimat dari salah satu mantan presiden Amerika Serikat, Franklin D. Rosevelt, Kita tidak selalu bisa membangun masa depan untuk generasi muda, tapi kita dapat membangun generasi muda untuk masa depan," kata Trisno Nugroho. 

Wakil Rektor III Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra l, M.Pd., ketika ditemui Tribun Bali menjelaskan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan GenBI Leadership Camp 2020 ini. 

"Kami apresiasi luar biasa karena nantinya mahasiswa kami akan dibekali berbagai kompetensi disamping skill fisik, juga dibekali dengan soft skill yang bisa mereka jadikan sebagai bekal, baik ketika masih kuliah maupun nanti ketika mereka terjun ke masyarakat setelah mereka lulus," ungkapnya. (*).