Ruang Kelas SDN 7 Tianyar Barat Rusak Parah,Disdikpora Karangasem Usulkan Anggaran Perbaikan di 2021
Bagian atap jebol, dan bambunya keropos. Sedangkan plafonnya hampir sebagian sudah jebol.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Beberapa ruang kelas di SD Negeri 7 Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, rusak parah.
Satu bangunan yang terdiri dari 3 ruang kelas dan 1 gudang kondisinya memprihatinkan.
Bagian atap jebol, dan bambunya keropos. Sedangkan plafonnya hampir sebagian sudah jebol.
Bangunan ini rusak sejak beberapa tahun lalu dan cukup lama, sebelum ada penyebaran corona virus disease (COVID).
Baca juga: Gerakan Bali Kembali Akan Gelar Tes Swab Gratis untuk 100 Orang per Hari
Baca juga: Wapres Maruf Amin: Vaksinasi Covid-19 Tunggu Izin dari BPOM dan MUI
Baca juga: Pernyataan Anji Seusai Sidang JRX, Sebut Setiap Orang Bisa Terjerat
Pemicunya usia bangunn sudah tua, dan jarang mendapat bantuan renovasi dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem atau bantuan dari Kementerian.
Kepala Sekolah SDN 7 Tianyar Barat, Ni Made Ristiani, mengungkapkan, ada empat ruangan yang rusak di SD Negeri 7 Tinyat Barat. Yakni gudang yang mengalami kerusakan parah, dan ruang kelas II, III, IV.
Ruang yang mengalami kerusakan yakni dibagian atap serta plafon. Kondisinya memprihatinkan.
"Yang gudang atap dan plafonnya sudah jebol. Sebelum dijadikan gudang, ruangan tersebut sempat dipakai ruang kelas 1. Karena memprihatinkan akhirnya digunakan menjadi gudang. Tempat menyimpan barang,"kata Ristiani, Selasa (17/11/2020) siang.
Sedangkan ruang kelas II, III, dan IV yang rusak dibagian atap dan kayunya rapuh, bolong - bolong.
Untuk ketiga ruangan kelas tidak difungsikan untuk sementara, hingga ada perbaikan dari Disdikpora.
Seandainya dipaksakan, khawatir bangunan ambruk & berimbas ke murid, mengingat usia bangunan sudah tua.
Proses belajar mengajar siswa kelas II, III, dan IV sementara dialihkan ke tempat yang lain. Mengingat kondisi bangunan belum bersahabat.
Dari pihak sekolah tak ingin sesuatu terjadi ke siswa. Pihaknya berharap, Dinas Pendidikan, Pemuda, & Olahrga bisa segera memperbaiki gedung yang rusak.
"Dulu sebelum COVID -19, proses belajar mengajar dipindah sementara. Kita gunakan ruang perpustakaan, serta UKS, serta satu kelas belajar diluar kelas. Jumlah murid sekitar 128. Kalau sekarang proses belajar mengajarnya pakai sistem daring. Jadi nggak menggunakan ruang kelas banyak,"akunya.
Baca juga: 6 Fakta Sidang Putusan Jerinx, JRX SID Peluk Sejenak Nora Alexandra hingga Hukuman 14 Bulan Penjara
Baca juga: Upacara Ngaben Bikul di Badung Diperkirakan Habiskan Anggaran Rp 250 Juta Lebih
Baca juga: PSSI Ingin Timnas U-19 Indonesia Mendaoat Lawan Hebat saat Menggelar TC di Luar Negeri
Ditambahkan, dari pihak sekolah sudah mengusulkan ke Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kab. Karangasem.
Informasi bahwa dari pihak Disdikpora sudah menindaklanjuti masalah ini dan bisa terlaksana atas kerjasama berbagai pihak dari Disdikpora, sekolah,komite, & ketua komite.
"Kami dari pihak sekolah juga sempat diminta menghadap ke Dinas pada hari Selasa tanggal 10 November untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Dan kami diterima bagian kasi sapras kaarena kebetulan Kabid SD rapat," tambah Ristiani, sapaan akrabnya.
Masalah rehab sudah kami serahkan ke dinas untuk menindaklanjuti. Kapan akan direhab belum dipastikan.
Pihaknya berharap, agar Disdikpora segera menindaklanjutinya. Mengingat bangunan ini sangat dibutuhkan untuk proses belajar mengajar. Apalagi proses belajar tatap muka akan kembali digelar.
Kabid Pembinaan SD, Disdikpora Karangasem, Nyoman Merta, mengatakan, bangunan SD Negeri 7 Tianyar Barat berdiri tahun 80 - an dan belum mendapat perbaikan.
Tahun 2021 Disdikpora Karangasem sudah diusulkan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk proses rehab di bagian atap, plafon, serta temboknya.
"Rehab SD Negeri 7 Tianyar Barat tahun 2021 kita prioritaskan. Kita sudah usulkan anggaran untuk rehab atapnya, plafon, dan tembok," tambah Nyoman Merta, Kamis (19/11/2020).
Selain itu, Disdikpora Karangasem juga mengusulkan perbaikan beberapa ruang kelas di Karangasem. Seperti SDN di Padang Bai.(*)