Situasi Internasional Makin Berbahaya, Inggris Anggarkan Dana Militer Terbanyak Sejak Perang Dingin

Downing Street, mengatakan peningkatan anggaran tunai akan "memperkuat posisi Inggris sebagai negara dengan pertahanan terbesar di Eropa dan terbesar

Editor: Wema Satya Dinata
SCMP/AFP
Inggris telah meningkatkan kesepakatan penjualan persenjataan dalam jumlah tak terbatas ke China, termasuk untuk teknologi radar yang dapat digunakan angkatan udara. 

"Dengan peningkatan ini, militer Inggris akan terus menjadi salah satu kekuatan tempur terbaik di dunia," tambahnya.

Investasi militer Inggris yang meningkat akan menargetkan "teknologi mutakhir", termasuk kemampuan di sektor siber dan ruang angkasa.

Dengan begitu, juga akan menangani "kelemahan dalam persenjataan pertahanan kita", kata Downing Street.

Johnson akan mengumumkan badan baru yang didedikasikan untuk Kecerdasan Buatan, pembentukan sebuah lembaga Kekuatan Siber Nasional dan "Komando Luar Angkasa" yang baru, yang akan mampu meluncurkan roket pertamanya pada 2022, tambahnya.

 Sementara itu, hampir 6 miliar pound sterling (Rp 112,7 triliun) akan dihabiskan untuk penelitian dan pengembangan militer, termasuk untuk meningkatkan sistem peperangan udara, setelah ada peningkatan anggaran sebesar 1,5 miliar pound sterling (Rp 28,2 triliun).

Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan, penyelesaian itu memberikan "kepastian keuangan yang kami butuhkan untuk modernisasi, merencanakan pertahanan ke depan dengan menyesuaikan ancaman yang kami hadapi".

 "Pertahanan akan berada di garis depan dalam menciptakan lapangan kerja dan peluang bisnis yang akan membantu kami membangun kembali kekuatan setelah pandemi Covid-19," tambah Wallace.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai Bahaya Internasional, Inggris Anggarkan Dana Militer Terbesar Sejak Perang Dingin",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved