Corona di Bali

Status Buleleng Masuk Zona Kuning, Kasus Terkonfirmasi Rata-rata di Bawah 10 Orang Per Hari

Mudah-mudahan hasilnya akan lebih baik lagi, sehingga Buleleng bisa mengikuti target Gubernur, masuk ke zona hijau di bulan Desember

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Kambali
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Sekda Buleleng, Gede Suyasa 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kasus terkonfirmasi baru di Buleleng, pada Kamis (19/11/2020) bertambah sebanyak enam orang.

Di samping itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mengumumkan bahwa status Buleleng saat ini turun menjadi zona kuning atau wilayah dengan resiko rendah penyebaran covid-19. 

Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, status zona kuning untuk Buleleng ditetapkan oleh BNPB sejak Rabu (18/11/2020) kemarin.

Banyak kriteria yang dihitung oleh pusat untuk menurunkan zona, salah satunya kata Sekda kasus terkonfirmasi setiap harinya rata-rata berada di bawah 10. 

Baca juga: Kembangkan Mina Padi, 8.000 Ekor Bibit Ikan Nila Ditebar di Subak Kedu Buleleng

Dengan turunnya zona Buleleng dari yang sebelumnya orange ke zona kuning, Suyasa berharap masyarakat harus tetap waspada, dan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan 3M (mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menggunakan masker).

Sementara pemerintah lebih masif melakukan 3T (tracing, test dan treatment). 

"Masuknya Buleleng ke zona kuning ini merupakan kerja keras kita semua dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mudah-mudahan hasilnya akan lebih baik lagi, sehingga Buleleng bisa mengikuti target Gubernur, masuk ke zona hijau di bulan Desember," kata Suyasa.

"Tentu dalam kriteria zona hijau, tidak ada lagi kasus terkonfirmasi. Sementara sekarang tiap hari Buleleng rata-rata di bawah 10. Jadi dukungan semua pihak dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan sangat dibutuhkan," terangnya. 

Baca juga: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah Enam Orang, Buleleng Kini Masuk Zona Kuning

Sementara untuk enam kasus baru terkonfirmasi, tersebar di empat kecamatan yang ada di Buleleng.

Dengan rincian tiga orang asal Kecamatan Buleleng.

Satu orang asal Kecamatan Tejakula.

Satu orang asal Kecamatan Seririt.

Dan satu lainnya asal Kecamatan Gerokgak.

Dengan demikian, kini jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi di Buleleng mencapai 1.104 orang. 

Baca juga: Update Pembunuhan di Buleleng, Tubuh Tangkas Alami 10 Luka Menganga hingga Isi Perut Terburai

Selain adanya penambahan kasus terkonfirmasi, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng juga mengumumkan adanya penambahan dua orang pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved