Viral Fenomena Hujan Es di Badung Bali, Berikut Ini Peringatan Dini BMKG pada Jumat 20 November 2020

Kejadiannya pas siang hari. Hujanya seperti hujan biasa, namun esnya kecil-kecil yang jatuh

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Kambali
Istimewa
Butiran es setelah terjadi hujan es di wilayah Desa Pelaga Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (19/11/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Beberapa wilayah di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali diterjang hujan es selama beberapa jam pada Kamis (19/11/2020).

Sontak hujan es yang mengguyur desa pelaga itu menggegerkan warga.

Bahkan video hujan es sempat diabadikan seorang warga dan disebar di akun media sosialnya.

Pada fenomena itu, hujan es dipastikan terjadi di Banjar Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

Baca juga: Diawali Hujan Deras dan Angin Kencang, Fenomena Hujan Es Terjadi di Desa Pelaga Badung

Fenomena yang jarang sekali terjadi ini juga viral di media sosial.

Banyak dari netizen yang memberikan komentar kondisi sebaliknya di daerah lain.

Malah ada yang membandingkan dengan Kota Denpasar yang justru panas.

Ada pula yang justru penasaran dan ingin melihat langsung ke Desa Pelaga.

Baca juga: Akibat Hujan, Rumah Warga di Lingkungan Tinyeb Jembrana Roboh

Salah satu warga Petang I Made Dwiky Diaz Sukarma saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan hujan es itu terjadi hanya di beberapa wilayah Desa Pelaga.

"Iya memang benar ada hujan es. Hanya saja terjadi di Desa Pelaga saja," ujarnya.

Hujan es tersebut terjadi pada siang hari.

Saat ini situasi langit agak mendung.

Hanya saja saat hujan turun, pantulan air terdengar saat keras.

"Kejadiannya pas siang hari. Hujanya seperti hujan biasa, namun esnya kecil-kecil yang jatuh," ungkapnya sembari mengatakan hujan terjadi sekitar pukul 13.00 hingga 15.00 Wita.

Baca juga: Kapan Puncak Musim Hujan di Bali? Ini Penjelasan BBMKG III Denpasar

Dengan adanya hujan es tersebut kata pria yang juga anggota Polri di Polres Badung itu sontak mengagetkan warga di Desa Pelaga.

"Hujan ini sama seperti hujan biasa, hanya yang jatuh es kecil-kecil dan sampai di bawah mencair," pungkasnya.

Pj Perbekel atau Kepala Desa Pelaga I Made Sandu juga membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya megatakan hujan es terjadi beberapa wilayah di Desa Pelaga, seperti di Banjar Tinggan dan Banjar Pelaga, Desa Pelaga.

"Awalnya hujan lebat disertai angin kencang sekitar pukul satu siang. Lalu sekitar pukul setengah dua, mulai berjatuhan es sebesar kelereng," ungkapnya.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Sabtu 14 November 2020, Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Hujan es itu terjadi tak lebih dari 30 menit.

Fenomena hujan es memang sudah pernah terjadi beberapa kali di wilayah Pelaga, sejauh ini belum dilaporkan adanya kerusakan akibat hujan es tersebut.

"Saat hujan es anginnya kencang. Namun sampai saat inikami  belum menerima laporan adanya kerusakan yang diakibatkan oleh hujan es tersebut.

Waspada Cuaca Ekstrem di 22 Wilayah

Ilustrasi - Jalan Gunung Salak Utara, Denpasar, Bali tergenang air yang meluap akibat hujan deras yang mengguyur Kota Denpasar, Sabtu (10/10/2020).
Ilustrasi - Jalan Gunung Salak Utara, Denpasar, Bali tergenang air yang meluap akibat hujan deras yang mengguyur Kota Denpasar, Sabtu (10/10/2020). (Tribun Bali/Ahmad Firizqi Irwan)

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Jumat (20/11/2020).

Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

Pada Jumat (20/11/2020), 22 provinsi mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem.

18 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Baca juga: 600 Petugas DLHK Badung Akan Diperbantukan Bersihkan Sampah saat Musim Hujan Nanti

Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir dan gelombang tinggi.

Berikut daftar peringatan dini BMKG Jumat, 20 November 2020, dilansir bmkg.go.id :

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang;

1. Aceh

Aceh Tengah

Aceh Selatan

Aceh Barat

2. Bangka Belitung

Bangka Barat

Bangka Selatan

Belitung Timur

3. Banten

Tangsel

Kota Tangerang

Lebak bag. Tengah

Lebak bag. Utara

4. Bengkulu

Mukomuko

Bengkulu Utara

Lebong

Rejang Lebong

Kepahiang

Bengkulu Tengah

Kota Bengkulu

Seluma

Bengkulu Selatan

Kaur

5. DKI Jakarta

Jaksel

6. Jambi

Muaro Jambi

Kota Jambi

Tanjung Jabung Timur

Tanjung Jabung Barat

Batanghari

Tebo

Bungo

Merangin

Sarolangun

Kerinci

Sungai Penuh

7. Jawa Timur

Nganjuk

Kab. Malang

Kab. Pasuruan

Lumajang

Kota Blitar

Batu

Kab. Probolinggo

Bangkalan

Trenggalek

Tulungagung

8. Kalimantan Barat

Sanggau

Ketapang

Bengkayang

Landak

Pontianak

Kayong Utara

Kubu Raya

Kapuas Hulu

Mempawah

Singkawang

9. Kalimantan Selatan

Banjar

Tanah Bumbu

Barito Kuala

Tapin

Hulu Sungai Selatan

Hulu Sungai Tengah

Hulu Sungai Utara

Balangan

Kotabaru

Banjarbaru

Banjarmasin

10. Kalimantan Tengah

11. Kalimantan Utara

Sungai Boh

Kayan Hilir

12. Lampung

Lampung Barat

Pesisir Barat

Tulang Bawang Barat

Lampung Utara

Pringsewu

Lampung Tengah

Pesawaran

Lampung Timur

Tanggamus

13. Nusa Tenggara Barat

Mataram

Lombok Barat

Lombok Utara

Lombok Tengah

Sumbawa Barat

Sumbawa

Dompu

Bima

14. Nusa Tenggara Timur

Manggarai

Sumba Barat

Sumba Barat Daya

15. Riau

Kampar

Rokan Hulu

Rokan Hilir

Pelalawan

Kuantan Singingi

Indragiri Hulu

Kepulauan Meranti

Bengkalis

Siak

16. Sulawesi Tengah

Palu

Donggala

Parimo

Sigi

Poso

Touna

Morowali

Morowali Utara

Tolitoli

Buol

Banggai

Banggai Laut

Banggai Kepulauan

17. Sumatera Selatan

OKI

OKU

OKU Timur

OKU Selatan

Musi Rawas

Musi Rawas Utara

Lahat

Pagaralam

Muara Enim

Musi Banyuasin

Banyuasin

PALI

Palembang

Ogan Ilir

18. Sumatera Utara

Lereng Timur

Pantai Timur

Pegunungan

Pantai Barat

Wilayah berpotensi hujan disertai kilat/petir:

1. Jawa Timur

Depok

Bogor

Bekasi

Karawang

Subang

Cianjur

Sukabumi

Purwakarta

Bandung

Garut

Tasikmalaya

Sumedang

Ciamis

Banjar

2. Kalimantan Timur

Pulau Derawan

Sandaran

Samarinda

Tenggarong

Batu Ampar

Kaliorang

Karangan

Sangkulirang

Bengalon

Batu Sopang

Bongan

Long Apari

Muara Ancalong

Long Bagun

Laham

3. Maluku

Tual

Maluku Tenggara

Kep. Aru

Seram Bagian Timur

Kep. Tanimbar

4. Sumatera Barat

Kep. Mentawai

Padang Pariaman

Pariaman

Padang

Kab. Solok

Solok Selatan

Pesisir Selatan

Wilayah berpotensi gelombang tinggi :

1. Aceh (3 meter)

Perairan Simeulue

Samudera Hindia bagian Barat Aceh

2. Bali (2 meter atau lebih)

Selat Bali bag. Selatan

Selat Badung

Selat Lombok bag. Selatan

Samudra Hindia Selatan Bali-NTB

3. Banten

Selat Sunda bag. Selatan

Perairan Selatan Banten

Samudra Hindia Selatan Banten

4. Bengkulu

Perairan Bengkulu

Perairan Enggano

Samudra Hindia Barat Bengkulu

5. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)

Selat Lombok bag. Selatan

Selat Alas bag. Selatan

Samudra Hindia selatan NTB

Selat Sape bag. Selatan

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peringatan Dini BMKG Jumat, 20 November 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 22 Wilayah.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved