4 Pernyataan Pangdam Jaya Terkait Habib Rizieq dan FPI, Copot Baliho Hingga Bubarkan FPI
4 pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman terkait Rizieq Shihab dan FPI
Menurut dia, pernyataan tersebut bukan dilontarkan seorang habib karena seorang habib tak pernah berucap tak baik.
"Terima kasih atas hujatan-hujatan HRS (Rizieq) terhadap TNI dan Polri. Kalau katanya sebagai imam besar, kalau dibilang sebagai kiai dan habib, karena habib dan kiai selalu baik, ucapan baik dan tindakan baik," ujar Dudung.
"Kalau ucapan tidak baik, maka bukan habib itu. Saya ini orang Islam juga," sambungnya.
Dudung menjelaskan, Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang mengajarkan kasih sayang tak hanya kepada sesama umat manusia, tetapi kepada alam semesta.
Baca juga: Babak Baru Kasus Penyerangan Polsek Ciracas, Begini Ungkap Pangdam Jaya
Baca juga: Ramalan Zodiak Karier 21 November 2020: Aries Berjalan Mulus, Taurus Siap Menyambut Kesuksesan
Oleh karena itu, ia merasa prihatin jika ada orang mengaku sebagai habib, tetapi berkata kasar dan menghina.
Terlebih lagi, perkataan itu dilontarkan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) lalu.
"Saya sebagai orang Islam itu prihatin kalau ada seorang habib, peringatan Maulid Nabi, bahasa dan lisan kotor," katanya.
(Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Pernyataan Pangdam Jaya soal FPI dan Rizieq Shihab: Copot Baliho hingga Sindir Sosok Habib