Riza Patria Bantah Pihaknya Fasilitasi Acara Habib Rizieq, Ungkap Isi Chat WA Anies ke Wali Kota

Pihak Pemprov DKI Jakarta angkat bicara terkait polemik acara Maulid Nabi dan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab (HRS) di tengah pandemi Covid-19. 

Editor: Ady Sucipto
Tribunnews.com/ Reza Deni
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, --  Pihak Pemprov DKI Jakarta angkat bicara terkait polemik acara Maulid Nabi dan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab (HRS) di tengah pandemi Covid-19

Melalui Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pihaknya membantah telah menfasilitasi acara Maulid Nabi dan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab

Pernyataan itu disampaikan oleh Riza Patria saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa yang dikutip oleh TribunJakarta, Kamis (19/11/2020). 

Kepada Najwa Shihab, Riza Patria mengklaim telah memberikan peringatan tegas sebelum acara agar tak terjadi kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Untuk diketahui,  acara yang digelar Sabtu malam itu diklaim menghadirkan 10 ribu jemaah.

"Kalau dari suratnya sih 10.000 jemaah yang akan hadir," kata Setiyanto kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan panitia agar protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 bisa tetap diterapkan dengan baik selama acara berlangsung.

"Dari sana (panitia) disediakan hand sanitizer dan masker bagi yang enggak bawa masker," ungkapnya.

Adanya kerumunan di acara HRS ini menuai pro dan kontra masyarakat. 

Riza Patria lantas buka suara terkait sikap Pemprov DKI Jakarta sebenarnya.

"Jadi kami punya aturan dan ketentuan. Pemprov memiliki regulasi acara agar tak ada kerumunan, sehingga sangat jelas kami telah memberikan peringatan supaya tak ada acara apapun yang menghadirikan banyak orang dan berpotensi penyebaran Covid-19," ucap Riza.

Tak hanya, Riza membocorkan pesan WhatsApp Gubernur DKI Jakarta pada Wali Kota di grup.

Dalam pesan tersebut, lanjut Riza, Anies telah memberikan imbauan agar acara HRS tak membuat kerumunan.

"Ini saya ada WA dari Pak Gubernur di grup yang memberikan perintah ke Wali Kota untuk koordinasi memberikan peringatan terhadap Covid-19 melalui poster, tak ada penyediaan fasilitas dan peralatan pemprov," beber Riza Patria.

Riza mengaku jika ada fasilitas toilet yang diberikan itu merupakan tindakan salah Wali Kota.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved