Jimmy Napitupulu Ungkap Detik-detik Robohnya Legenda Timnas Ricky Yacobi di Lapangan, Wajah Pucat

Dunia persepakbolaan Tanah Air berduka, setelah legenda timnas Indonesia kawakan Rikcky Yacobi meninggal ketika bermain dalam pertandingan sepak bola.

Editor: Ady Sucipto
Wartakotalive.com
Jimmy Napitupulu (kiri) 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Dunia persepakbolaan Tanah Air berduka, setelah legenda timnas Indonesia kawakan Ricky Yacobi meninggal ketika bermain dalam pertandingan sepak bola. 

Ricky Yacobi diketahui turut dalam pertandingan trofeo Medan Tangerang di Lapangan A Gelora Senayan. 

Saat pertandingan, Ricky Yacobi diketahui baru masuk di pertandingan kedua, sekira 10 menit bertanding di lapangan, Ricky mampu mencetak gol. 

Sambil berbalik badan dan mengangkat tangan, tiba-tiba dirinya terjatuh.

Jimmy Napitupulu yang turut bermain sebagai lawan dari tim Ricky pun menyaksikan dengan jelas kejadian yang menimpa temannya tersebut.

Baca juga: Ricky Yacobi Meninggal Setelah Cetak Gol, Ini Perjalan Kariernya Semasa Hidup

Baca juga: Indra Sjafri Kenang Sosok Legenda Timnas Indonesia Ricky Yakobi, Kritis dan Selalu Memberikan Solusi

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Legenda Timnas Indonesia Ricky Yacobi, Cetak Gol Lalu Jatuh Tak Sadarkan Diri

Mantan wasit nasional ini menjelaskan dirinya sempat mengira Ricky melakukan selebrasi.

Namun saat Ricky terjatuh dan tak sadarkan diri, ia segera berlari mengambil tabung oksigen yang selalu ia bawa dan memberikan pertolongan pertama.

"Kami langsung memberikan pertolongan pertama. Kebetulan di tim kami juga ada dokter. Jadi semua berupaya memberi pertolongan pertama," tuturnya di Jalan Jalak, Bintaro, Sabtu (21/11/2020).

Lanjut Jimmy, Ricky sempat tersadar setelah diberikan pertolongan. Namun belum bisa duduk atau berdiri.

Pihaknya pun membawa Ricky ke Rumah Sakit AL Mintoharjo.

"Di ruangan pertama, ia masih sadarkan diri, hanya saja tabung oksigen portable tidak ada. Lalu dibawa ke ruangan kedua. Tapi sayang, menuju ruangan kedua, beliu tidak sadarkan diri lagi," paparnya.

Jimmy pun sempat menyayangkan pihaknya harus mengikuti prosedur Covid-19, meskipun keadaan darurat.

"Kami tak menyangka kejadiannya seperti itu. Syok tentunya," paparnya.

Jimmy lantas menjelaskan, awal bertemu dengan Ricky di lapangan pun ia telah melihat wajah Ricky sedikit pucat.

Namun, ia tak menyangka wajah pucat tersebut sebagai tanda ada masalah serius di kesehatan Ricky. 

Ricky Yacobi (kiri) saat hadir di Kongres PSSI, Minggu (8/1/2017).
Ricky Yacobi (kiri) saat hadir di Kongres PSSI, Minggu (8/1/2017). ((Jalu W Wirajati/Kompas.com))

Sang Legenda Tutup Usia

Kabar duka, Ricky Yacobi meninggal dunia setelah cetak gol.

Striker legendaris timnas Indonesia Ricky Yacobi meninggal dunia di Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta, pada Sabtu (21/11/2020).

Ricky Yacobi dilarikan ke Rumah Sakit Mintoharjo setelah mengalami serangan jantung saat bermain sepak bola pada ajang Trofeo Medan Selection di Lapangan A Senayan, Jakarta, Sabtu pagi WIB.

 Salah satu pemain yang turut bertanding di Trofeo Medan Selection, Lody Hutabarat, menceritakan kronologi meninggalnya Ricky Yacobi atau juga dikenal sebagai Ricky Yacob.

Lody mengatakan, pemain yang turut mempersembahkan medali emas SEA Games 1987 untuk Indonesia itu sempat mencetak gol terakhirnya sebelum terjatuh tak sadarkan diri.

Diceritakan Lody, Ricky Yacobi telah bermain selama 15 menit bersama timnya sebelum akhirnya berhasil mencetak gol.

 Namun sayangnya, Ricky Yacobi belum sempat berselebrasi untuk gol terakhirnya itu.

 "Habis cetak gol, mau selebrasi, terus jatuh kena serangan jantung," kata Lody Hutabarat menceritakan kronologi meninggalnya Ricky Yacobi kepada Kompas.com.

Ricky Yacobi jatuh dengan posisi tengkurap saat hendak merayakan gol yang dia cetak di Trofeo Medan Selection.

Saat diperiksa, sang legenda timnas Indonesia itu telah tidak sadarkan diri.

Para pemain lain yang berada di lapangan langsung memberikan pertolongan pertama dengan berupaya menarik lidah Ricky Yacobi dan melakukan CPR atau cardiopulmonary resuscitation.

Akan tetapi, Rikcy Yacobi tak kunjung sadarkan diri.

Pria kelahiran 21 Maret 1963 itu lalu dilarikan ke Rumah Sakit Mintoharjo. Namun, nyawa Ricky Yacobi tidak tertolong.

Ricky Yacobi meninggal dunia di usia 57 tahun karena serangan jantung.

Saat masih berkarier sebagai pemain sepak bola profesional, Ricky Yacobi memiliki sumbangsih berharga untuk Indonesia.

Dia adalah anggota timnas Indonesia yang meraih emas SEA Games 1987.

Ricky Yacobi juga menjadi pemain Indonesia pertama yang berkarier di Liga Jepang ( J-League).

Mengenang perjalanan karier Ricky Yacobi di Liga Jepang

Ricky Yacobi merupakan pesepak bola nasional pertama yang merumput di Liga Jepang atau J-League.

Dia berkarier di Liga Jepang bersama Matsushita Electric FC, klub yang merupakan cikal bakal terbentuknya Gamba Osaka.

Ricky Yacobi direkrut Matsushita Electric FC pada 1988, menyusul penampilan apik bersama Arseto Solo dan timnas Indonesia di Asian Games 1986.

Namun, perjalanan karier Ricky Yacobi bersama Matsushita tidak berlangsung lama.

Berdasarkan pemberitaan Tribunnews, 19 Juli 2012, Ricky Yacobi tidak mampu beradaptasi dengan cuaca dingin di Negeri Sakura.

Dia pun hanya memainkan empat pertandingan dengan torehan satu gol. Kendati demikian, Ricky Yacobi tetap dikenal sebagai pionir invasi pemain Indonesia ke liga-liga di luar negeri.

Ekspor pemain Indonesia ke luar negeri kemudian sempat ramai pada medio 1990-an.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jimmy Napitupulu Berusaha Selamatkan Nyawa Ricky Yacobi Saat tak Sadarkan Diri di Lapangan, dan Kompas.com berjudul "Mengenang Ricky Yacobi, Pesepak Bola Nasional Pertama yang Berkarier di Liga Jepang, dan "Kronologi Meninggalnya Ricky Yacobi: Cetak Gol Terakhir, lalu Terjatuh Tak Sadarkan Diri

Sumber: SuperBall.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved