Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Ortu Siswa SD di Denpasar Minta Sekolah Dibuka Berjenjang

Sebagai orang tua yang anaknya masih SD, dirinya meminta agar pelaksanaan sekolah tatap muka ini dilaksanakan berjenjang.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ilustrasi - Sejumlah siswa mengerjakan tugas dari sekolah saat mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Warnet Covid-19 RW 09, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/8/2020). Fasilitas warung internet gratis dengan menerapkan protokol kesehatan ini dihadirkan untuk membantu para siswa dalam mengikuti PJJ, sehingga para orang tua siswa tidak perlu lagi khawatir soal kuota internet. 

Apalagi dengan fasilitas penunjang yang terbatas.

“Sarana HP juga terbatas di rumah. Selain itu lumayan boros kuota, untungnya ada bantuan kuota jadi lebih ringan. Namun tetap membagi waktu yang sulit, apalagi saat saya dan istri kerja dan anak ada zoom dengan gurunya,” paparnya.

Sugi menilai, jika dilihat dari segi keefektifan belajar daring, dirinya mengaku cukup efektif.

Akan tetapi, dilihat dari kualitas pembelajaran tentu ada penurunan.

Hal ini dikarenakan siswa membutuhkan bimbingan dari guru, bukan hanya sekadar mendapat materi.

“Dari kualitas pembelajarannya menurun, karena yang diperlukan adalah guru-guru yang mengajar, bukan materi saja. Guru harus menjelaskan terutama untuk mata pelajaran matematika dan bahasa Inggris,” katanya.

Sambut Pembelajaran Tatap Muka
Diberitakan sebelumnya, sekolah di Denpasar, Bali akan melakukan simulasi menyambut rencana pembelajaran tatap muka mulai bulan Januari 2021.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar, I Wayan Gunawan, Sabtu (21/11/2020).

Gunawan mengatakan, pembelajaran jarak jauh tetap berlanjut hingga akhir semester ganjil tahun ini.

Mengenai rencana belajar tatap muka pada Januari 2021, pihaknya masih melakukan kajian dan perlu didahului simulasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar I Wayan Gunawan
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar I Wayan Gunawan (Tribun Bali/I Putu Supartika)

“Kami melakukan kajian terlebih dahulu menyangkut beberapa hal. Yakni terkait kesiapan satuan pendidikan untuk memulai belajar tatap muka yang dibuktikan dengan telah terpenuhinya standar protokol kesehatan yang tertuang dalam daftar periksa yang sudah ditentukan oleh kementerian,” kata Gunawan.

Gunawan dan jajarannya akan koordinasi pihak terkait guna menyusun kebijakan teknis.

Baca juga: Aturan Terbaru Mendikbud, Sekolah Tatap Muka Bisa Dibuka Januari 2021, Ini Syaratnya 

“Nantinya dibuat simulasi pembelajaran tatap muka di masa pademi Covid-19 untuk dijadikan dasar pertimbangan pemberian izin bagi satuan pendidikan bisa melakukan pembelajaran tatap muka,” ujarnya.

“Peta risiko penyebaran Covid-19 yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19 tidak lagi dijadikan pertimbangan untuk mengizinkan sekolah melakukan belajar tatap muka,” katanya lagi.

Mengenai kesiapan sekolah, Gunawan mengatakan sejak awal pandemi Covid-19, pihaknya sudah meminta sekolah menyiapkan protokol kesehatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved