Gandeng Cerita Pulau, Women’s Bali Association Gelar Event Bazar Dukung Pelaku UMKM di Masa Pandemi
“Tentunya tidak mudah untuk para pelaku UMKM saat ini bertahan dalam situasi pandemi, tapi bersama WBA kita akan sama-sama membangkitkan pariwisata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Women’s Bali Association (WBA) adalah salah satu komunitas atau organisasi yang terdiri dari para Wanita Bali yang memiliki kreatifitas dan profesi beragam, dalam tujuan organisasi untuk menjaga dan melestarikan budaya Bali dan Indonesia serta meningkatkan kepedulian dan rasa saling berbagi kepada masyarakat melalui kegiatan sosial budaya, ekonomi kreative dan juga pendidikan melalui visi misi ‘Dari Bali; Oleh Bali dan Untuk Bali’.
Demikian pemaparan yang disampaikan founder WBA, Dewi Aeschlimann
Manager dari pihak Cerita Pulau /Taman Inspirasi Mertasari, Budi menyampaikan bahwa saat ini perasaannya sangat welcome dengan organisasi WBA ini yang akan kolaborasi dalam event bazar di Cerita Pulau Mertasari, Sanur, Denpasar, Bali
“Sungguh sangat tidak disangka seluruh pihak sempat terjadi kerjadian alam yang menyebabkan terbakarnya restoran Cerita Pulau tapi tidak mematahkan semangat Pak Budi untuk menyelenggarakan event bersama WBA. Walau awalnya Pak Budi sambil tergelitik menahan tawa menyebutkan bahwa pertama kali bertemu sebelum berkenalan dengan founder dan anggota WBA lainnya,” ujar Dewi disela-sela acara beach clean up di Pantai Mertasari Denpasar, Sabtu (21/11/2020)
Baca juga: Gelar Apel Siaga, Bawaslu Bangli Mantapkan Pengawasan Politik Uang, Berita Hoaks dan Isu SARA
Baca juga: BREAKING NEWS: Konsumsi Sabu Sejak 2007, Mantan Kasat Tahanan Polres Buleleng Ditangkap
Baca juga: Anggota Pepabri Ini Mengaku Puas dengan Pelayanan JKN-KIS
Cerita unik dari founder WBA Dewi Aeschlimann dan Ketua Umum WBA ibu Yeye dengan pak Budi (manager venue Cerita Pulau) dimana sempat terjadi take over manajemen lama ke manajemen baru Cerita Pulau saat itu, Dewi Aeschlimann mengaku tidak mengetahui adanya take over tersebut
“Jadi beliau meluapkan amarahnya karena melihat meja di pindahkan padahal meja tersebut milik manajemen Cerita Pulau,” tuturnya
Dan cerita unik juga dari ibu Ketua Umum WBA, Yeye, bahwa ternyata Pak Budi adalah teman seperjuangan saat masih kerja pada salah satu hotel di Bali belasan tahun lalu.
Jadi saat itu situasi benar-benar dingin, sehingga sempat ingin pindah lokasi venue tapi setelah ngobrol bareng Pak budi, ibu founder WBA menjadi speechless dan jatuh cinta dengan situasi dan koordinasi yang baik dari Pak Budi manajemen Cerita Pulau mengenai kegiatan WBA.
Ibu Yeye selaku Ketua Umum WBA menyatakan sangat senang diterima baik oleh manajemen pihak Cerita Pulau yang siap berkolaborasi dengan WBA.
“Tentunya tidak mudah untuk para pelaku UMKM saat ini bertahan dalam situasi pandemi, tapi bersama WBA kita akan sama-sama membangkitkan pariwisata dan perekonomian di bali melalui para pelaku UMKM,” imbuhnya
Serta masih banyak program-program sosial lainnya dari WBA yang akan selalu diadakan di masa pandemi saat ini untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Wakil Ketua Panitia, Anggie aryamivea menambahkan bahwa saat ini WBA sedang mempersiapkan kegiatan dengan menganggkat tema “keep your spirit -maju terus pantang mundur”
Terdapat dua rangkaian kegiatan yang akan digelar yaitu kegiatan bersama Cerita Pulau hari ini, Sabtu, 21 November 2020 adalah Clean up the beach dengan seluruh pihak relawan lainnya juga badan pengurus WBA serta anggota dan perwakilan para ekonomi kreatif UMKM Bali.
Dan acara puncak WBA bersama Ekonomi kreatif yang terdiri dari para UMKM Bali bekerjasama dengan pihak venue Cerita Pulau / Taman Inspirasi Mertasari yang di dalamnya terdapat kegiatan “biggest market, food festival, live entertainment and fashion show competition”
Baca juga: Daniel Mananta Ingin Mundur dari Indonesian Idol Sejak 2019 dan Diungkapkan kepada Boy William
Baca juga: WiKI BALI - Profil dan Daftar Prestasi Personel Queen Angel, Sandhy dan Vannaya
Baca juga: Pangdam Jaya: 900 Baliho Rizieq Shihab di Jakarta Sudah Dicopot
Rencana awal kegiatan puncak di tanggal 22 november 2020, dikarenakan kejadian alam yang menimpa Cerita Pulau beberapa waktu lalu Selasa,17 november 2020, maka kegiatan ini menjadi diundur pada awal bulan desember 2020.