Warga Buda Ireng Gianyar Dilema, Kera Liar Resahkan Warga Tapi Tak Bisa Ditembak Karena Awig-awig
Dalam menyikapi kera ini, krama setempat relatif dilema, lantaran didesa setempat ada awig-awig (hukum adat) tidak boleh menembak binatang.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Kera ekor panjang yang meresahkan warga Banjar Buda Ireng, Desa Batubulan Kangin, Sukawati.
Namun kera tersebut tak mau memakannya.
Tak berhasil dengan cara itu, petugas sempat ditulup, namun kera tersebut lari sangat kencang lalu menghilang.
”Kami mohon instansi dan pihak terkait untuk menanganinya sebelum kerusakan lebih parah kami alami,” harapnya.
Plt BPBD Kabupaten Gianyar, Ngakan Dharma Jati mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kera yang meresahkan warga ini.
Namun ia akan segera menurunkan anak buahnya untuk mengecek kondisi di lapangan, dan berkoordinasi dengan BKSDA.
“Kami akan mengecek ke lapangan dulu, untuk selanjutnya koordinasi dengan pihak KSDA untuk langkah selanjutnya. Tapi kami akan pastikan secepatnya kera ini bisa ditangani, supaya situasi banjar bisa kembali kondusif," tandasnya. (*)