Disdikpora Denpasar Mulai Susun Panduan Rencana Pembelajaran Tatap Muka Januari 2021 Mendatang

Terkait rencana pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan Januari 2021 mendatang, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar

Tribun Bali/I Putu Supartika
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar I Wayan Gunawan 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terkait rencana pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan Januari 2021 mendatang, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar mulai melakukan beberapa persiapan.

Disdikpora pun sudah melakukan rapat terbatas dengan mengundang pihak terkait pada Senin (23/11/2020) kemarin.

Kepala Disdikpora Kota Denpasar, I Wayan Gunawan saat dihubungi, Selasa (24/11/2020) mengatakan, dalam pembahasan tersebut, secara umum sekolah tatap muka bisa dilakukan jika sudah memastikan kesiapan sekolah, kesiapan orang tua, dan dukungan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Denpasar. 

Baca juga: Minta Polisi Tetapkan Gisel sebagai Tersangka, Dewinta Bahar Bantah Tudingan Lagi Pansos

Baca juga: Sasar Kendaraan Dinas TNI AD, Denpom IX/3 Denpasar Gelar Operasi Gaktib dan Kampanye Pakai Masker

Baca juga: Dari Narji Sampai Artis Cantik Ini Dukung Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman Tegakkan Prokes

Untuk itu, pihaknya dalam seminggu ini telah mulai menyusun panduan pembelajaran tatap muka ini.

“Setelah panduan tersebut selesai kami akan melakukan sosialisasi kepada sekolah maupun orang tua siswa,” kata Gunawan.

Usai dilakukan sosialisasi barulah akan dilakukan simulasi.

Dalam simulasi ini juga akan dipantau oleh tim dari Disdikpora Denpasar.

Baca juga: I Ketut Adiputra Karang, Dirut Baru PT. Jasamarga Bali Tol: Saya Kaget dan Tidak Sangka

Baca juga: Sahabat Evi Masamba Dilamar Haji Ajis Kala Rp 300 Juta Ditambah Rumah Rp 3 Miliar Dan Berlian

Baca juga: Teriak hingga Banting Gadget, Perilaku Saat Main Game Tunjukkan Kepribadian, Benarkah?

Simulasi ini pun akan dilaksanakan di beberapa sekolah yang akan dijadikan model.

Dari hasil simulasi itulah akan semakin dimatangkan, terkait hal-hal yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran tatap muka ini.

Panduan ini akan mengatur dari siswa tersebut berangkat ke sekolah hingga pulang.

Bahkan juga dibuat kemungkinan-kemungkinan jika ada orangtua yang tak ingin menyekolahkan anaknya tatap muka.

Mengingat pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini harus dengan izin orang tua, dan orangtua diperbolehkan untuk tidak mengikutkan anaknya dalam pembelajaran tatap muka ini.

Baca juga: Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana Ajak Masyarakat Cegah Klaster Baru Covid-19 dengan Hindari Kerumunan 

Baca juga: Surya Paloh Dinyatakan Positif Covid-19 dan Dirawat di RSPAD Jakarta, Begini Kondisinya

Baca juga: Bali I Miss U Adakan Sayembara dengan Hadiah 25 Juta

“Kalau misalnya satu kelas ada satu dua orang tua yang tidak setuju, nanti bagaimana sistem belajarnya, kalau misalkan banyak yang tidak setuju bagaimana, itu diatur dalam panduan ini,” katanya.

"Kami targetkan minggu depan panduannya sudah selesai. Dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) juga sudah mulai merancang untuk melakukan simulasi. Penerapannya juga tidak harus serentak. Siapa yang siap duluan sekolah itu bisa menerapkan lebih dulu, masih ada waktu satu bulan mempersiapkan itu," imbuhnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved