Berita Denpasar
Wali Kota Denpasar Turun Cek Calon Lokasi, Warga Pesanggaran Tanggapi Rencana Proyek PSEL
Pemkot Denpasar sudah meninjau sebanyak empat kali ke lahan yang akan digunakan Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Denpasar Raya rencana akan dimulai Tahun Anggaran (TA) 2026.
PSEL ini akan dibangun di lahan milik Pelindo seluas 6 hektare.
Namun, hingga saat ini belum dilakukan sosialisasi khususnya kepada warga Banjar Pesanggaran, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan yang menjadi calon lokasi proyek tersebut.
Bahkan terkait PSEL ini dibahas oleh warga banjar dalam rapat yang digelar Minggu 16 November 2025.
Baca juga: 300 Ton Per Hari Sampah TPA Suwung Bakal Diambil untuk PSEL
Dalam rapat itu, warga meminta agar dilakukan sosialisasi secara menyeluruh terkait PSEL ini.
“Dalam rapat, salah satunya kami agendakan PSEL yang sudah bertebaran di media sosial dan telah menimbulkan berbagai pendapat. Dalam rapat kami telah memutuskan bahwa untuk memperjelas masalah PSEL dan tempat yang akan dipakai untuk membangun,” kata Kepala Lingkungan Banjar Pesanggaran, I Putu Sucipta, Minggu 16 November 2025 malam.
Pihaknya meminta sosialisasi dilakukan secepatnya sehingga semua menjadi terang dan jelas.
“Kami siap menyambut tim sosialisasi untuk mencari solusi terbaik bagi keberlangsungan kehidupan yang lebih baik khususnya dalam pengelolaan sampah,” imbuhnya.
Menurutnya, warga setempat sampai saat ini belum mengetahui secara pasti tentang PSEL tersebut.
Sehingga sosialisasi tersebut sangat ditunggu oleh masyarakat agar ada kepastian di mana lokasi yang dipakai.
Juga terkait jalannya keluar masuk proyek, proses pengolahan dan hal lainnya yang berkaitan dengan PSEL.
“Setelah sosialisasi dilakukan secara resmi, kemudian kami akan bersikap berdasarkan kondisi lapangan, ditolak atau tidak, atau ada alternatif lain selain lahan yang PT. Pelindo,” imbuhnya. “Sekali lagi kami tegaskan bahwa kami menunggu sosialisasi dari pihak terkait,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta meninjau lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan tempat PSEL Denpasar Raya pada Sabtu 15 November 2025 kemarin.
Peninjauan tersebut mengajak tokoh masyarakat serta prajuru adat Banjar Pesanggaran.
Agenda ini untuk memastikan tahapan persiapan lahan seluas kurang lebih 6 hektare berjalan baik dan mendapat dukungan masyarakat sekitar selaku pendamping.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Agar-Terang-Benderang-Masyarakat-Pesanggaran-Denpasar-Minta.jpg)