Berita Denpasar
Wali Kota Denpasar Turun Cek Calon Lokasi, Warga Pesanggaran Tanggapi Rencana Proyek PSEL
Pemkot Denpasar sudah meninjau sebanyak empat kali ke lahan yang akan digunakan Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Salah satu hal yang ditekankan dalam peninjauan tersebut yakni terkait akses keluar masuk membawa sampah ke PSEL.
“Karena masyarakat tidak ingin kegiatan mereka sehari-hari terganggu. Saat turun langsung sudah kami mitigasi hal itu,” kata Arya Wibawa, Senin 17 November 2025.
Pihaknya pun akan melapor ke Gubernur Bali agar segera melaporkan terkait akses tersebut ke Danantara.
“Nantinya kami upayakan akses keluar masuk truk sampah buatkan satu titik. Akses kanan masuk, akses kiri keluar, sehingga tidak melalui pemukiman masyarakat. Itu mitigasi sosialisasi,” katanya.
Arya Wibawa menambahkan, ada harapan masyarakat agar PSEL dibangun di TPA saat ini.
Namun pihaknya mengaku telah memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait hal itu.
“Dari luasan lahan yang ada, tidak dimungkinkan lima sampai enam hektare, dan butuh waktu untuk pindahkan sampah dan butuh biaya. Dan masyarakat mulai sadar dan mengerti,” paparnya.
Dirinya juga mengatakan jika masyarakat di Pesanggaran akan mensosialisasikan dalam paruman agung Galungan di Banjar Pesanggaran.
“Kami masih menunggu informasi hasilnya dan kami akan segera lakukan sosialisasi. Dan jika diperlukan, saya dan Pak Wali, Pak Bupati Badung dan Pak Gubernur siap turun langsung dalam rangka sosialisasi untuk kepentingan kita secara kewilayahan dan Bali. Kalau selesai, yakin masalah sampah bisa dituntaskan,” katanya. (sup)
Kumpulan Artikel Bali
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Agar-Terang-Benderang-Masyarakat-Pesanggaran-Denpasar-Minta.jpg)