Penanganan Covid
Putri Koster: Membudayakan Masyarakat agar Patuhi Protokol Kesehatan Bukan Perkara Mudah
Putri Suastini Koster mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi hingga masyarakat memahami pentingnya manfaat penggunaan masker
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Membudayakan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan berupa memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) bukanlah perkara mudah.
Karena alasan ketidaknyamanan, banyak masyarakat yang enggan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah
Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PPK) Provinsi Bali, Putri Suastini Koster mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi hingga masyarakat memahami pentingnya manfaat penggunaan masker saat pandemi.
Baginya, dampak pandemi Covid-19 sangat terasa bagi daerah Bali.
Baca juga: Update Covid-19 di Bali: Kasus Positif Bertambah 111 Orang, 105 Pasien Sembuh dan Satu Meninggal
Baca juga: Selly Mantra Kunjungi Pameran “Gema Tridatu”, Harap Dapat Tingkatkan Produktivitas UKM Kota Denpasar
Baca juga: APBD Badung Ditetapkan, Dana Hibah untuk Dewan Akhirnya Dipasang di APBD 2021
Bahkan pandemi Covid-19 juga berdampak pada kegiatan organisasi yang dipimpinnya.
"Karena dibatasi oleh protokol kesehatan, selama masa pandemi kami tak banyak melakukan kegiatan turun ke lapangan," ujarnya saat menerima kunjungan TP PKK Sulawesi Selatan di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Selasa (24/11/2020).
Namun demikian, bukan berarti TP PKK Bali vakum atau tak berkegiatan sama sekali.
Di masa pandemi,TP PKK Bali banyak mengambil peran dalam mensosialisasikan berbagai kebijakan Pemprov Bali dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Kita turut aktif mengkampanyekan kebijakan pemerintah agar sampai ke masyarakat," tuturnya.
Dalam acara yang juga dihadirkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina dan jajaran pengurus TP PKK Bali itu, Putri Koster menegaskan bahwa pandemi yang menyebar begitu cepat membuat semua pihak gelagapan.
“Menyikapi hal itu, Bapak Gubernur Bali mengambil langkah cepat dengan melibatkan peran desa adat dalam penanganan Covid-19 di daerah Bali,” tuturnya.
Selain mensosialisasikan kebijakan pemerintah, selama masa pandemi TP PKK Bali gencar pula menyalurkan bantuan berupa sembako dan masker bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Sejalan dengan itu, TP PKK Provinsi juga menggerakkan jajaran TP PKK kabupaten/kota menggelar ‘penggak’ yang menyediakan kebutuhan pokok gratis bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia mengutarakan rasa bangga karena salah satu program yaitu Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA PKK) yang intensif dilaksanakan sejak tahun lalu sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pada masa pandemi.
Baca juga: Harapkan Satu Visi, Bawaslu Bangli Ajak Seluruh Instansi Terkait Maksimalkan Pengawalan
Baca juga: BI 7- Day Reverse Repo Rate Turun 25 BPS
Baca juga: Polisi Panggil Ahli Forensik Ungkap Kasus Video Syur Mirip Gisel, Ada Indikasi Mirip Gisel?