Penanganan Covid

Kasus Covid-19 di Karangasem Sudah Tembus Seribu Orang, Pemerintah Ingatkan Disiplin Prokes

Kasus COVID - 19 di Karangasem sudah mencapai angka 1.021 kasus hingga 26 November 2020.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Pexels
Ilustrasi Covid-19 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kasus COVID - 19 di Karangasem sudah mencapai angka 1.021 orang hingga 26 November 2020.

 Sebanyak 946 pasien sudah dinyatakan  sembuh, 50 orang dinyatakan meninggal dunia, dan  sisanya masih dalam perawatan di Rumah Sakit Rujukan di Denpasar & Karangasem.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem, Gusti  Bagus Putra Pertama, mengatakan, kasus terbanyak yakni di Kecamatan Karangasem 381 kasus, Manggis 102 kasus, Abang 131 kasus, Kubu 72 kasus, Sidemen 91 kasus, Selat 73 kasus, Rendang 49 kasus & Bebandem 121 kasus.

"Hari ini ada penambahan kasus konfirmasi di Karangasem sebanyak 5 kasus. Kecamatan Karangasem sebanyak 3 kasus, Kecamatan Manggis 1 kasus, dan Rendang 1 kasus," ungkap Gusti Bagus Putra Pertama, Kamis  (26/11/2020) siang .

Baca juga: Serahkan DIPA dan TKDD 2021 se-Bali, Koster Minta Realisasi Anggaran Jangan Menumpuk di Akhir Tahun

Baca juga: Badung Terima Dana Transfer DIPA APBN 2021 Sejumlah Rp 755 Miliar, Meningkat dari Tahun Sebelumnya

Baca juga: Pengangguran di Karangasem Meningkat Selama Pandemi, Kini Jumlahnya Capai 5.306 Orang

Ditambahkan, dari  jumlah tersebut sebanyak 998 kasus merupakan transmisi lokal atau sekitar 97.75 persen.

 Sedangkan kasus pelaku perjalanan luar negeri sebanyak 23 kasus atau 2.25 persen.

"Tadi ada penambahan kasus  yang dinyatakan sembuh 2 kasus,"tambah Gusti Bagus Pertama.

Berdasarkan kelompok umur, pasien COVID didominasi oleh orang berusia 26 tahun ke atas.

 Yakni pasien usia 0 sampai 5 tahun 11 kasus, pasien usia 6 - 13 tahun sebanyak 13 kasus, usia 14 sampai 25 tahun 124 kasus, usia 26 - 40 tahun 315 kasus, usia 41 - 60 tahun  388 kasus, dan 60 tahun ke atas 170 kasus.

Data yang dihimpun dari lapangan, kasus  suspect di Karangasem 515 orang, yang dinyatakan sembuh  berjumlah 505 orang.

 Kasus  probable mencapai ratusan,& meninggal mencapai puluhan orang.

Kontak erat sebanyak 4.335 kasus, dan 4.251 sudah sembuh.

Pelaku perjalanan semua sudah selesai dalam pengawasan.

Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID, warga diminta disiplin serta raajin mencuci tangan pakai air mengalir serta sabun untuk menghindari penularan COVID.

Baca juga: Apa Saja Pantangan Seorang Pemangku? Berikut Penjelasan Jro Mangku Ketut Maliarsa

Baca juga: Cok Ace Minta Pelaku UMKM Segera Lakukan Transformasi Digital

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa: Jangan Sampai Prajurit Rado, Rajin Tapi Bodoh

Virus yang menempel di benda tertentu  kemudian disentuh, menempel ke tangan  akan lebih  mudah larut memakai sabun dan air.

Hindari menyentuh bagian wajah terutama hidung, mulut dan mata setelah menyentuh benda tertentu.

"Kita minta seluruh warga selalu disiplin. Pakai masker yang benar, cuci tangan dengan air serta sabun, jaga jarak minimal 1 meter, berprilaku hidup bersih dan sehat," imbau Putra Pertama.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved