Kemendag Jalin Kerjasama dengan Perhotelan dan Perbankan Dorong Pemberdayaan UMKM di Bali

Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menandatangani perjanjian kerja sama untuk mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Penandatangan kerjasama Kemendag dengan grup perhotelan Accor PT AAPC Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) dan Pemerintah Provinsi Bali. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURAKementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menandatangani perjanjian kerja sama untuk mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan grup perhotelan Accor PT AAPC Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero), dan Pemerintah Provinsi Bali.

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan secara langsung oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, di Sofitel Beach Resort Bali Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (26/11/2020).

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Johni Marta mewakili Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Kepala Disperindag Provinsi Bali I Wayan Jarta, Vice President Sales Marketing Distribution and Loyalty Accor Indonesia, Malaysia, Singapura, Adi Satria, dan Pemimpin Kantor Wilayah Denpasar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Nyoman Dharma Putra.

Penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman bersama yang ditandatangani antara Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan dengan PT AAPC Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Semarang pada 15 Oktober 2020 lalu.

Baca juga: Penetapan UMP 2022 Akan Mengacu pada UU Cipta Kerja, Begini Kata KSBSI

Baca juga: 20 Orang Pendaftar Pertama di Stikom Bali Dapat Hadiah Puluhan Juta Rupiah

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok 27 November 2020, Capricorn Bingung, Cancer Berhati-hatilah Komunikasi

“Kami mengajak PT AAPC Indonesia, PT BNI (Persero), dan pemerintah daerah Provinsi Bali bersinergi melalui penandatanganan perjanjian kerjasama untuk meningkatkan dan menggunakan produk dalam negeri melalui pemberdayaan UMKM di Provinsi Bali,” kata Mendag Agus.

Ia mengungkapkan beberapa poin penting dalam penandatanganan kerjasama ini, yaitu koordinasi antar pihak-pihak terkait, pertukaran data dan informasi, serta pembinaan UMKM; kontrak kerjasama pengadaan barang dan/atau jasa fasilitas perhotelan dan jasa akomodasi dengan pelaku UMKM di sektor perdagangan yang memenuhi kriteria dari pihak-pihak terkait; serta fasilitas pembiayaan dan legalitas usaha kepada UMKM di sektor perdagangan yang bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.

“Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali dalam memberikan kepastian dan kesinambungan terkait pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal Bali. Semoga langkah yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Bali ini dapat diikuti pemerintah daerah lainnya,” tutur Mendag Agus Suparmanto.

Dukungan pemerintah provinsi Bali tertuang dalam Peraturan Gubernur nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.  

Dalam peraturan tersebut, hotel, restoran, usaha katering, dan toko swalayan diberikan kewajiban untuk menjalin kemitraan dengan petani, koperasi dan UMKM.

Menurutnya, kerjasama yang terjalin dapat membantu meningkatkan daya saing produk dan mentransformasi UMKM dalam memasarkan produk dan pembiayaan usaha. 

“Langkah yang diambil PT AAPC Indonesia dan seluruh jaringan perhotelannya dapat menjadi inspirasi bagi hotel lain di Indonesia.

 Hal itu merupakan salah satu wujud dukungan program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yaitu dengan membeli kebutuhan hotel dari para pelaku UMKM.

 Sementara itu, Bank BNI juga dapat memperluas pemberian bantuan permodalan kepada UMKM di wilayah lainnya di Indonesia,” jelas Mendag Agus.

Ia berharap, PT AAPC Indonesia dan Bank BNI akan terus tumbuh menjadi perusahaan besar yang mendominasi kegiatan ekonomi nasional dan tetap menggandeng UMKM dalam menjalankan usahanya.

Baca juga: 28 Ribu Warga Binaan Lapas dan Rutan akan Jalani Swab Test

Baca juga: Tangkal Covid-19, 1.500 Kader PKK Ikut Pembekalan Prosehat Kendali Covid-19

Baca juga: Cara Aneh Zodiak Bertindak Setelah Putus Cinta, Aries Malah Hubungi Teman dan Keluarga Mantan

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved