Kemendag Jalin Kerjasama dengan Perhotelan dan Perbankan Dorong Pemberdayaan UMKM di Bali
Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menandatangani perjanjian kerja sama untuk mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri , Syailendra menambahkan kegiatan ini merupakan tindak lanjut nyata Kementerian Perdagangan memberikan kepastian untuk memproduksi dan memasarkan produk UMKM secara berkelanjutan.
Selanjutnya, diharapkan kebutuhan hotel atas produk UMKM dapat terus ditingkatkan.
Sementara itu, Garth Simmons selaku CEO Accor Southeast Asia, Japan, South Korea dalam keterangannya menyampaikan Bali adalah destinasi keempat setelah sebelumnya penandatanganan kerjasama dilakukan di Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
“Sinergi dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam menjalankan dan menumbuhkan roda perekonomian tanah air, khususnya bagi UMKM.
Kami berharap, dukungan dapat kami lanjutkan ke destinasi lain di mana pun hotel kami berada dan kapan pun, bahkan disaat yang penuh tantangan ini,” ujar Garth.
Accor secara global, termasuk di Indonesia mengimplementasikan ALLSAFE, yaitu label kebersihan dan pencegahan yang didukung kepatuhan pada peraturan dan hukum setempat.
Label ini menjadikan salah satu standar keselamatan yang terketat di dunia perhotelan untuk menjamin setiap hotel telah menjalani langkah-langkah keamanan tambahan demi melindungi para tamu, karyawan, dan mitra hotel.
Accor menyambut para tamu kembali menginap ataupun mengadakan acara di hotel-hotel Accor dengan rasa aman dan tenang.
Kepala Disperindag Provinsi Bali I Wayan Jarta menyampaikan, penandatanganan kerja sama hari ini adalah momentum yang baik menuju UMKM tangguh dan berkelanjutan dalam upaya membangun kekuatan dan kedaulatan ekonomi.
“Pemerintah Daerah Provinsi Bali sangat mendukung kerjasama ini. Kami harap, sinergi ini akan meningkatkan semangat dan motivasi para eksportir dan pelaku UMKM di Bali,” ujar I Wayan Jarta.(*)