Tak Beroperasi Selama Pandemi, Ponton Akomodasi Wisata Bahari Tenggelam di Nusa Lembongan
Ponton milik salah satu perusahaan akomodasi wisata Bahari, tenggelam di perairan Nusa Lembongan
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Ponton milik salah satu perusahaan akomodasi wisata Bahari, tenggelam di perairan Nusa Lembongan.
Hal ini karena bagian bawah ponton bocor, dan tidak kunjung diperbaiki hingga tenggelam.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Gede Sukadana menjelaskan, ponton itu tenggelam, Rabu (25/11/2020) sore sekira pukul 17.15 Wita di sekitar perairan Selagitampak, Nusa Lembongan.
Baca juga: 4 Orang Diduga Terlibat Prostitusi Online Ditangkap Polisi, 2 di Antaranya Artis
Baca juga: Seorang Warga Terpaksa Didenda, Akibat “Pengkung” Tak Hiraukan Edukasi Prokes Tim Yustisi Badung
Baca juga: Antisipasi Ancaman Sewaktu-waktu, Lanud I Gusti Ngurah Rai Gelar Latihan Pertahankan Pangkalan
"Ponton itu sebenarnya sudah lama dalam kondisi miring. Hal ini sebenarnya sudah sempat disampaikan ke pihak perusahaan pemilik ponton, namun tidak kunjung diperbaiki ataupun dipindah," ujar Gede Sukadana, Kamis (26/11/2020).
Kamis sore (26/11/2020) ponton yang sudah berbulan-bulan tidak beroperasi dan terawat karena pandemi itu, berlahan-lahan tenggelam hingga setengahnya.
Baca juga: Yamaha Hadirkan GEAR 125, Motor Multiguna yang Andal untuk Gaya Hidup Aktif
Baca juga: Percepat Pemulihan Sektor Parekraf di Tengah Pandemi, Kemenparekraf Gelar Rakornas di Bali
Baca juga: Tanaman Hias Bunga Keladi Dibarter Mobil Avanza Seharga Rp 105 Juta, Nonex Langsung Syukuran
Dugaan sementara, Ponton tenggelam karena sudah lama tidak beroperasi dan tidak dirawat sehingga ponton mengalami kebocoran.
Apalagi seluruh karyawan/staff yang sebelumnya bekerja di ponton itu sudah dirumahkan.
Beruntung kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa, karena tidak ada orang yang sedang beraktivitas di atas atau di sekitar ponton.
Baca juga: Pemkot Denpasar Terima DIPA 2021 dan Dana Transfer Daerah dari Pusat Senilai Rp 958 Miliar
Baca juga: Selain Jadi Ad Interim Menteri KP, Luhut Pernah Mengisi Sementara 2 Posisi Menteri Ini
"Kami tadi telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Lembongan, I Ketut Gede Arjaya. Pihak desa mengaku sudah menghubungi pemilik ponton, dan pemiliknya mengatakan akan segera melakukan evakuasi dan perbaikan. Hingga saat ini, Ponton tersebut masih dalam keadaan tenggelam hampir setengah badan," pungkas Sukadana.
Informasi terbaru ketika dihubungi oleh Tribun Bali, Jumat (27/11/2020), Kepala Desa Lembongan, I Ketut Gede Arjaya mengatakan, ponton yang miring di perairan Nusa Lembongan sudah diperbaiki oleh pihak pengelolannya.
"Itu kerusakan bocor biasa, sudah saya komunikasikan dengan pemiliknya dan direspon cepat," ungkap I Ketut Gde Arjaya.
Menurutnya kerusakan itu merupakan hal yang biasa, apalagi kondisi pandemi seperti saat ini membuat ponton itu jarang dimanfaatkan oleh wisatawan
"Pemilik sudah melalukan perbaikan dan dilakukan perawatan rutin," jelasnya.
Baca juga: Ponton di Perairan Nusa Lembongan Bocor, Kepala Desa Lembongan: Pemilik Sudah Lakukan Perbaikan
(*)
Artikel ini mengalami update untuk ditambahkan dengan perkembangan terbaru.