Antisipasi Ancaman Sewaktu-waktu, Lanud I Gusti Ngurah Rai Gelar Latihan Pertahankan Pangkalan
Personel Lanud I Gusti Ngurah Rai melaksanakan Latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan), selama dua hari mulai kemarin tanggal 24 dan 25 November
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, BADUNG - Guna mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah Lanud I Gusti Ngurah Rai dan sekitarnya, personel Lanud I Gusti Ngurah Rai melaksanakan Latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan), selama dua hari mulai kemarin tanggal 24 dan 25 November 2020, di Area Lanud I Gusti Ngurah Rai.
Latihan ini melibatkan 45 personel dari seluruh unsur satuan kerja Lanud I Gusti Ngurah Rai.
Diawali dengan apel dan pengecekan pasukan oleh Kasikamhanlan Lanud I Gusti Ngurah Rai Mayor Pas Yoga Gautama Anwar.
Baca juga: Yamaha Hadirkan GEAR 125, Motor Multiguna yang Andal untuk Gaya Hidup Aktif
Baca juga: Jelang Nataru 2020, Polres Badung Galakkan Patroli Biru Sampaikan Pesan Kamtibmas Secara Langsung
Baca juga: Percepat Pemulihan Sektor Parekraf di Tengah Pandemi, Kemenparekraf Gelar Rakornas di Bali
Lalu dilanjutkan pemberian materi latihan mengenai teknik sweping personel dan penyamaran oleh Mayor Tek Solikin selaku Koordinator kegiatan, selanjutnya pasukan bergerak melaksanakan patroli ring satu Lanud I Gusti Ngurah Rai.
"Latihan Hanlan ini merupakan program kerja Lanud I Gusti Ngurah Rai bidang operasi dan latihan yang dilaksanakan persemester, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan perorangan dan beregu dalam menghadapi segala situasi pertempuran," ungkap Mayor Pas Yoga Gautama, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Pusat Kebudayaan Bali Akan Dibangun Pakai Dana Pinjaman PEN, Koster:Makin Cepat Dibangun Makin Bagus
Baca juga: Pemkab Gianyar Gelontorkan Rp 8 M untuk Lampu Penerangan Jalan, Dipilih yang Punya Nilai Artistik
Baca juga: Kisah Haru Nadif, Wisuda di Makam Sang Ayah, Wujudkan Mimpi dan Menebus Kesalahan
Dalam latihan ini diskenariokan, informasi didapat akan ada penyerangan separatis ke Markas Komando Lanud I Gusti Ngurah Rai.
Kemudian terjadi serangan dari lawan dan personel berhasil memukul mundur musuh, namun mereka lari ke komplek TNI AU dan membuat persembunyian di lapangan tenis.
Lalu tiga regu yang sudah dibagi menuju sasaran melalui tiga jalur dengan cara menyusup bersamaan akhirnya musuh bisa dilumpuhkan dan ditangkap.
Baca juga: Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Kadisdikpora Bali: Jangan Malah Menakut-nakuti Orangtua
Baca juga: Pecatan Polisi di Buleleng Gelar Judi Tajen, Ketut Metriya: Saya Memang Tidak Punya Pekerjaan
Selanjutnya mereka dievakuasi menuju Baseops Lanud I Gusti Ngurah Rai untuk diinterogasi.
Selanjutnya skenario kedua personel melaksanakan patroli di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang menjadi tanggung jawab TNI AU.(*)