Beraksi di 20 TKP, Kawanan Maling Spesialis Baterai Tower dan Modul di Denpasar Diringkus Polisi
Kasus pencurian empat buah baterai yang terpasang di Tower Provider di Jalan Karang Sari, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali berhasil diungk
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan tersebut memaparkan barang bukti empat buah baterai sempat disembunyikan para pelaku di pinggir Jalan Jayagiri, Denpasar.
Baca juga: Peresmian Gudang Sistem Resi di PT. Perikanan Nusantara, Mendag Katakan Kegiatan Ekspor Meningkat
Baca juga: Ribuan Warga Bangli Terjaring Operasi Protokol Kesehatan
Baterai tower yang masing-masing memiliki berat 45 kilogram itu, sengaja ditutupi dengan rumput agar tidak terlihat.
Namun dalam kasus tersebut, tidak hanya baterai type Genesis 12 TD 150 F warna hitam yang dicuri, ada juga empat buah modul.
"Kami masih selidiki dari mana modul-modul tersebut," terangnya Kapolsek Denpasar Selatan didampingi Kanit Reskrim AKP Hadimastika.
Sementara itu, AKP Citra Fatwa Ramdani menyebutkan kawanan maling tersebut ternyata sudah pernah beraksi di sejumlah tower di wilayah Denpasar.
Modusnya, salah satu pelaku memanjat tower dengan menggunakan tali tambang.
Setelah sukses menjarah dan melakukan aksinya, barang bukti hasil kejahatannya pun diangkut menggunakan mobil pick up Daihatsu berplat N 1132 PZP warna hitam.
Diketahui mobil yang digunakan para pelaku tersebut milik perusahaan PT KUS tempat bekerjanya Kadek Septiawan.
"Mereka menjual baterai tower itu perkilo. Selain itu, kawanan maling ini sudah beraksi sebanyak 20 TKP di wilayah Denpasar yakni di Carefour, Pemogan, Karangsari, Pulau Moyo, Pulau Saelus, Pulau Bungin, Kertadalem Sidakarya dan Taman Pancing,"
"Di 16 TKP, mereka sudah mencuri 20 modul. Mereka ini maling, spesialis tower dan modul," tutur AKP Citra Fatwa Ramdani didampingi Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika. (*)