Berita Banyuwangi
Kembangkan Digital Ekonomi Banyuwangi, Bupati Anas Teken MoU dengan Grab
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memulai sinergi dengan Grab Indonesia untuk pengembangan ekonomi digital di daerahnya.
TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memulai sinergi dengan Grab Indonesia untuk pengembangan ekonomi digital di daerahnya.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi di pendopo kabupaten, Jumat (27/11/2020).
Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan Director of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya.
Neneng mengatakan, perkembangan ekonomi digital sangat potensial dirasakan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, termasuk Banyuwangi, terlebih di masa pandemi.
Baca juga: Terungkap, Saat Pintu Kamar Dibuka, Dua Artis Muda sedang Layani Threesome dengan Tarif Rp 110 Juta
Baca juga: Testimoni Keganasan Mike Tyson, Lawan Sparringnya Sampai Ompong
Baca juga: Metode Pembelajaran Merdeka Belajar di Masa Pandemi, Wawa Sebut Bisa Tingkatkan Prestasi Siswa
“Kerja sama ini untuk menghadirkan berbagai inisiatif agar dapat mendukung ekonomi digital di Banyuwangi. Dengan memanfaatkan teknologi Grab yang inklusif dan aman, Grab akan membantu Banyuwangi mengembangkan berbagai sektor, sehingga roda perekonomian Banyuwangi dapat terus bergerak,” kata Neneng.
Director of East Indonesia Grab Indonesia Halim Wijaya menjelaskan, setidaknya ada dua hal yang menjadi fokus kerja sama ini. Yakni, pengembangan UMKM dan sektor pariwisata.
Baca juga: Media Kroasia Menyebut Klub Papan Atas Kroasia Akan Umumkan Transfer Pemain Indonesia Ini Secepatnya
Baca juga: Katalog Promo JSM Indomaret 27-29 November 2020, Diskon Beras, Deterjen hingga Camilan Hanya 3 Hari
Baca juga: Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan: Premanisme Tak Ada Kompromi
Di sektor UMKM, Grab akan melakukan digitalisasi kepada UMKM daerah agar mereka dapat beradaptasi dan bertahan di masa pandemi dengan memanfaatkan platform digital.
UMKM akan diberikan pelatihan, akses teknologi, keterampilan, dan layanan digital.
Sementara di sektor pariwisata, Grab akan mendukung melalui integrasi layanan transportasi dan e-ticketing destinasi wisata di Banyuwangi melalui aplikasi Grab.
“Kami akan membantu mempromosikan Banyuwangi. Kami menjual tiket dan atraksi-atraksi Banyuwangi melalui aplikasi Grab yang kini telah diunduh lebih dari 205 juta kali,” kata Halim.
Baca juga: Dongkrak Pendapat Desa, BUMDes Kedewatan Buat Usaha Sewa Perahu
Baca juga: Pastikan Pilkada Badung Aman, Kapolda Bali Kunjungi Polres Badung
Baca juga: FPI Bertemu Pangdam Jaya Terkait Pencopotan Baliho, Ini Hasilnya
Halim menambahkan, Grab juga meluncurkan GrabProtect, yakni layanan transportasi dengan keamanan dan perlindungan tambahan guna menekan penyebaran Covid-19.
Layanan tersebut diwujudkan melalui armada GrabCar dan GrabBike protect.
“Ini mempertegas komitmen kami untuk membantu masyarakat Banyuwangi. Hari ini kami berinvestasi di Banyuwangi dengan meluncurkan 100 armada GrabProtect, berupa mobil dan sepeda motor. Dengan layanan ini masyarakat Banyuwangi dapat berkegiatan dengan lebih aman dan nyaman tanpa khawatir tertular Covid-19,” tegas Halim.
Baca juga: Cerita Karier Diego Maradona di Barcelona, Sempat Pakai Narkoba dan Maniak Pesta
Baca juga: Ini Zodiak Paling Beruntung dan Kurang Beruntung di Akhir November 2020, Apa Zodiakmu Termasuk?
GrabProtect dilengkapi dengan tiga fitur baru untuk mendukung keselamatan dan kesehatan, baik pengemudi maupun penumpang.
Sementara itu, Bupati Anas berharap agar kerjasama ini bisa mendorong pengembangan digital ekonomi di Banyuwangi.