Pertiwi Bali Beri Bantuan Handphone untuk Siswa Sekolah Kurang Mampu di Bangli dan Karangasem

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pertiwi Indonesia badan pengurusan daerah Bali dalam rangka memperingati hari jadi Organisasi Pertiwi Indonesia yang ke-2, melakukan perayaan ulang tahun dengan melakukan aksi sosial.

Aksi sosial ini guna memperingati hari guru dengan mengunjungi sekolah-sekolah di kabupaten Bangli dan Karangasem.  

Pertiwi Bali dalam kegiatan ini membagikan seperangkat alat telekomunikasi bagi anak-anak yang kurang mampu dan berprestasi.

Baca juga: Kenakan Baju Batik, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Silaturahmi dengan I Wayan Koster

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok 29 November 2020: Capricorn Menjadi Pusat Perhatian, Bagaimana Zodiakmu?

Baca juga: Termasuk Cancer, 5 Zodiak Ini Rela Bertahan dalam Hubungan Toxic

Handphone yang diberikan kepada mereka guna bisa melakukan pembelajaran jarak jauh sekaligus menjalin silaturahmi dengan guru guru di sekolah dua kabupaten tersebut.

Pertiwi Bali yang Diketuai oleh Dra. Bawuk Nunuk Adriyanti yang didampingi Wakil Ketua Ir. Hannah Marisa F Siregar yang dipanggil akrab Hannah, menyatakan dua kabupaten yang mereka kunjungi masih memiliki banyak warga yang kurang mampu.

Apalagi ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang makin membuat warga terutama anak – anak sekolah kewalahan untuk belajar, karena mereka harus menumpang di handphone tetangga atau kawan yang memiliki perangkat tersebut untuk belajar atau mengerjakan tugas. 

Baca juga: 5 Zodiak Paling PD dan Tak Punya Rasa Malu, Gemini Tak Peduli Kata Orang, Aquarius Abaikan Aturan

Baca juga: 4 Zodiak Ini Paling Rentan Galau Saat Merasa Kesepian, Mereka Bisa Merenung dan Sedih Berlarut-larut

Baca juga: 4 Zodiak Ini Punya Potensi Jadi Detektif, Scorpio Anggap Kejahatan sebagai Wahana, Virgo Detil

"Karena keprihatinan itulah maka Pertiwi Bali bergerak agar dapat membantu anak - anak tersebut untuk dapat meraih cita – cita mereka, karena mereka ini adalah calon – calon pemimpin bangsa jadi guru dan murid muridnya wajib kami bantu," tegas Nunuk, Sabtu (28/11/2020).

Hannah, menambahkan dipilihnya Desa Pengotan, Bangli yang masuk dalam kawasan Gunung Batur sebagai lokasi penerima bantuan perangkat alat telekomunikasi dari Pertiwi adalah karena desa ini adalah salah satu dari sembilan desa di kecamatan Bangli yang proporsi Rumah Tangga Miskin (RTM) nya sebanyak 56 persen dari 924 KK. 

Baca juga: Kebakaran Gudang Sterno di Padangsambian Denpasar, Pemilik Merugi Ratusan Juta

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Sekar Gadung Denpasar, Seorang Pelajar Meninggal di TKP

Baca juga: POTRET - Menelusuri Jalan Poppies Kuta, Meski Bak Kota Mati Toko Hingga Bar Mulai Buka

Mata pencaharian masyarakat Desa Pengotan adalah mayoritas bertani yang sangat tergantung dengan sistem pertanian lahan kering dengan tingkat pendidikan masih rendah. 

Sementara itu pembagian perangkat telekomunikasi untuk Kabupaten Karangasem diberikan kepada beberapa sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama yang dimotori oleh salah seorang tokoh pemuda dari Puri Celuk Negara bernama I Gusti Agung Bagus Agung Krisna Putra, sebagai salah satu puri tertua di wilayah Karangasem. 

Sedangkan untuk Desa Pengotan diterima langsung oleh Kepala SDN 2 Pengotan Bp I Nyoman Oka, S.pd

Elistiani Diah L, selaku Pembina Pertiwi Bali yang juga turut serta dalam rombongan juga menilai bahwa kegiatan ulang tahun ini bukan harus dirayakan secara hanya dengan perayaan makan – makan saja.

Namun, rasanya lebih khidmat jika kita bisa berpartisipasi secara nyata membangun generasi muda yang tangguh untuk kemakmuran Indonesia kedepan.

Seperti halnya pembagian perangkat telekomunikasi seperti yang kami lakukan saat ini.

"Ada yang menarik dalam kegiatan kami saat ini, bahwasanya Desa Pengotan adalah salah satu desa Bali Aga atau Bali Kuna yang belum banyak orang tahu keberadaannya," imbuhnya.

"Orang selama ini lebih populer dengan Bali Selatan, ada baiknya jika mereka juga menjelajahi Bali bagian utara ini. Alamnya masih sangat asri disertai dengan adat istiadat yang khas," sambung Elistiani.

Pertiwi kedepannya sudah merancang banyak program untukpeningkatan kualitas perempuan. 

Pertiwi adalah organisasi Perempuan Terdepan di Indonesia yang anggotanya sudah sampai ke mancanegara.

Untuk lebih terdepan lagi setiap anggota wajib membantu perempuan lainnya menjadi lebih berkualitas. 

Menjaga NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa harus diwujudkan dan diyakini bersama dan ini mutlak harus tertanam dalam benak anggota Pertiwi di manapun. 

Pancasila itu sudah berisikan aktivitas kehidupan kita sehari hari, itu yang kita harus jaga dan wariskan kepada anak cucu kita disinilah peran ibu sebagai perempuan yang berperan.(*)

Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga jarak)