Prajurit Kodim 1611/Badung Gelar Latihan Tembak Senjata Ringan di Lapangan Tembak Bitera Gianyar
Berpegang senapan laras panjang M16 A1 dan pistol para prajurit TNI Kodim 1611/Badung membidik untuk mengenai sasaran tembak secara terarah.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berpegang senapan laras panjang M16 A1 dan pistol para prajurit TNI Kodim 1611/Badung membidik untuk mengenai sasaran tembak secara terarah.
Hal inilah yang tergambar dalam kegiatan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan IV tahun 2020 di Lapangan Tembak Zipur 18/YKR, Bitera, Gianyar, Bali, pada Jumat (27/11/2020) kemarin.
Atas seizin Dandim 1611/Badung, Komandan Latihan (Danlat) Mayor (K) Chb Ni Wayan Sunartini menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan program yang sudah ditentukan dalam kalender waktu latihan.
Baca juga: Tragis! Pria Ini Tewas Diterkam Buaya Saat Panen Ikan Bandeng, Anggota Tubuhnya Belum Ditemukan
Baca juga: Setelah Tertangkap Karena OTT, Wali Kota Cimahi Meringkuk di Sel Tak Dapat Pertolongan PDIP
Baca juga: Mourinho Punya Satu Bumbu Rahasia yang Tak Dimiliki Mauricio Pochettino di Tottenham Hotspur
Meskipun dalam situasi pandemi Covid-19 latihan tetap harus dilaksanakan dengan menerapkan prokes (protokol kesehatan) Covid-19 yang dilaksanakan oleh prajurit Kodim 1611/Badung.
Ia menjelaskan, bagi prajurit TNI kemampuan menembak adalah satu kemampuan yang wajib dikuasai oleh seorang prajurit.
"Untuk mampu menguasai kemampuan ini tentunya dibutuhkan latihan yang dilakukan secara terarah, bertingkat dan berlanjut," terangnya melalui keterangan pers kepada Tribun Bali.
Baca juga: Jumat Peduli, Bupati Artha Serahkan Bantuan untuk Penyandang Disabilitas
Baca juga: PLN UID Bali Catat Penurunan Biaya Pokok Produksi, Beri Promo hingga Diskon sampai 75 Persen
Baca juga: Dinas PUPR Perkim Bangli Tak Anggarkan Kelanjutan Revitalisasi Drainase
Pria yang juga menjabat sebagai Danramil 1611-04/Mengwi mengajak anak buahnya untuk serius dalam berlatih mengingat kegiatan latihan menembak merupakan salah satu kegiatan yang cukup rawan.
"Mari kita laksanakan kegiatan menembak ini dengan serius jangan main-main dikarenakan kegiatan ini sangat rawan, biarpun kita sudah sering melaksanakan kegiatan menembak namun tingkat kewaspadaan kita harus ditingkatkan, jagalah arah laras, selalu diarahkan ke depan maupun ketempat yang aman," paparnya.
Lanjutnya, kegiatan latuhan menembak selalu dilaksanakan mengikuti perintah, tidak boleh ada yang otak-atik senjata, dengan tetap memperhatikan arah laras selalu ke tempat yang paling aman.
"Saya harapkan ikuti selalu petunjuk koordinator supaya jalannya latihan menembak pada hari ini dapat berjalan dengan aman dan lancar," ucap Mayor (K) Chb Ni Wayan Sunartini.
Adapun sebelum Latbakjatri dimulai, para peserta diingatkan dengan pelajaran teori dasar menembak senapan laras panjang (M16 A1) dan Pistol.
"Hal ini dilakukan untuk menyegarkan kembali hal mendasar dari teknik menembak yang benar," katanya.
Pemahaman yang baik tentang ilmu dasar menembak, diantaranya sinkronisasi dari pengaturan napas, teknik bidik yang benar, teknik menekan picu dan pegangan teguh.
"Dengan pemahaman dasar ini, diharapkan para Prajurit akan mampu mengaplikasikannya dalam latihan, sehingga sasaran ataupun tujuan latihan dapat dicapai sesuai yang diharapkan satuan," jelas dia.
Dalam latihan menembak Pistol oleh Perwira Kodim 1611/Badung, Anggota Unit dan Staf Inteldim 1611/Badung dimulai dengan tembakan koreksi 3 butir dan menembak penilaian 10 butir, jarak 15 meter dengan sikap berdiri dua tangan.
Setelah latihan menembak Pistol dilanjutkan dengan latihan menembak laras panjang M16 A1 jarak 100 meter, dibagi 6 lajur dan 14 gelombang dengan sikap tiarap. (*)