Cerita di Losmen Puri Denpasar, Menginap dengan Tujuan Buruk Langsung Kabur Tak Lebih dari Semalam
Losmen Puri yang berlokasi di Banjar Lelangon, Desa Dauh Puri Kaja, Jalan Arjuna Nomor 3, Denpasar ini sudah berusia 65 tahun.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
“Jam sebelas malam, ia langsung pergi. Dan kabarnya, beberapa hari kemudian dia meninggal,” katanya.
Dirinya pun sempat mengalami hal yang cukup aneh.
Ketika melukis gadis cantik, ia terus mengalami kegagalan dalam menggambar wajah.
Karena terus gagal, ia mengganti wajahnya dengan menggunakan tembok.
“Lama saya tidak berhasil buat wajah, saya ganti dengan tembok. Selesai melukis saya dicari. Lukisan itu hilang entah ke mana,” akunya.
Namun, menurutnya, kejadian horor ini kebanyakan diceritakan oleh pelanggannya.
Kadang juga ada yang mendengar suara anak kecil berlari-lari naik turun tangga, dan saat didekati asal suara tersebut tidak ada siapa-siapa.
Begitupun ada yang mengaku pintu kamarnya digedor-gedor orang dan saat dibuka tak ada siapa-siapa.
Namun, tak semua pengunjung mengalami kejadian horor ini.
Salah seorang penyewa, Udin yang sudah berlangganan sejak 12 tahun mengaku tak pernah mengalami kejadian mistis ini.
“Beberapa yang menginap di sini banyak yang cerita ada kejadian menyeramkan, tapi saya tidak pernah mengalaminya,” kata lelaki asal Bangil, Jawa Timur ini.
Setiap datang ke Bali, ia selalu menginap di losmen ini dengan alasan harganya terjangkau dan tempatnya nyaman.
“Selalu di sini menginap kalau ke Bali, selain murah tempatnya juga nyaman, dan langganan di sini sejak 12 tahun lalu,” kata sales parfum ini.
Saat ini, losmen ini dijaga oleh dua orang pegawai selain dirawat oleh AA Ngurah Mahkota.
Bagi Mahkota sendiri, mereka yang menjadi langganan menginap di losmennya dianggap sebagai keluarga sendiri.
“Ya seperti keluarga karena sering ke sini,” katanya. (*)