Penanganan Covid
Waspada Klaster Keluarga, Putri Koster Minta Anak Muda Lindungi Orangtua di Rumah
Anak-anak muda yang mempunyai aktivitas lebih banyak di luar rumah harus lebih menjaga diri dari paparan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Anak-anak muda yang mempunyai aktivitas lebih banyak di luar rumah harus lebih menjaga diri dari paparan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Jangan sampai karena ketidakpedulian malah membawa virus ke lingkungan rumah.
"Anak-anak muda yang fisiknya kuat kemungkinan lebih bagus daya tahan tubuhnya jika terinfeksi, namun akan berbahaya bagi orang-orang di rumah, orangtua yang lebih rentan," kata Ketua Tim Penggerak Pembina
Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Putri Suastini Koster.
Hal itu Putri Koster katakan saat menyalurkan bantuan sembako di Balai Serbaguna Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Minggu (29/11) pagi.
Putri Koster mengingatkan, sekarang banyak terjadi klaster keluarga sehingga harus lebih waspada.
Oleh karena itu, Putri Koster meminta agar anak muda melindungi orang-orang yang disayangi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Istri Gubernur Bali ini mengajak warga untuk tetap merapkan prokes berupa 3M di tengah pandemi Covid-19.
"3M adalah memakai masker di manapun, terutama saat berada di tengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain; mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat; serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain," katanya.
Di sisi lain, Putri Koster juga mengharapkan bantuan yang disalurkan berupa paket beras, minyak, dan gula tersebut bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan.
"Pandemi ini tentu berdampak besar pada ekonomi warga, banyak yang dirumahkan, atau mungkin ada yang tidak bisa berangkat ke kapal pesiar. Untuk itu pula saya harap bantuan ini bisa tepat sasaran kepada warga yang benar-benar kurang mampu. Tugas jajaran desa untuk memastikan bantuan diterima oleh orang yang tepat," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 750 paket sembako diserahkan untuk nantinya disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya.
Secara simbolis, 25 paket di antaranya diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali.
Selain sembako, disampaikan pula bantuan 1.500 pcs masker dan penunjang protokol kesehatan lain.
Kepala Desa Sembiran, Nengah Sariana, mengucapkan terima kasih kepada Putri Koster beserta tim TP PKK dan Pemprov Bali. "Saya juga mengajak warga untuk tetap mengikuti segala anjuran pemerintah sampai pandemi ini berakhir," ungkapnya.
Positif Bertambah 109
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Minggu (29/11), terjadi penambahan kasus positif yang cukup signifikan. Kemarin kasus positif bertambah 109 orang.
Hingga saat ini jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali sebanyak 13.829 orang. Rinciannya, 13.906 WNI dan 31 WNA.
Untuk jumlah kumulatif pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 922 orang dengan rincian 921 WNI dan 1 WNA.
Yang artinya terdapat penambahan pasien dalam perawatan sebanyak 52 orang yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Lalu jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang telah sembuh sebanyak 12.588 orang dengan rincian, 12.560 WNI dan 27 WNA.
Terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 56 orang.
Dan untuk jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 428 orang dengan rincian, 425 WNI dan 3 WNA. Kemarin terdapat penambahan pasien yang meninggal dunia sejumlah satu orang.
Adapun rincian dari kasus terkonfirmasi positif tersebut terdiri dari 8 kabupaten dan 1 kota yang ada di Provinsi Bali.
Kabupaten Jembrana 7 orang, Tabanan 34 orang, Badung 9 orang, Kota Denpasar 19 orang, Gianyar 15 orang, Bangli 3 orang, Klungkung dan Karangasem Nihil dan Buleleng 22 orang. (sui/sar)
Catatan redaksi:
Tribun Network mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (wajib mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak).