Habiskan Rp 1 Miliar Lebih, Seluruh Pegawai di Pemkab Badung Dites Swab Massal
Badung terus melakukan tracing untuk menurunkan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Badung. Dana yang dihabiskan untuk tracing sebesar Rp 1 miliar lebih
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Widyartha Suryawan
“Kalau mesin kan kita dibantu dari Provinsi dan BNPB (Satgas Pusat). Untuk reagen PCR ada bantuan dari Satgas Pusat karena kita ditarget memperluas tracing dan testing dari Satgas Pusat untuk Virus Transport Media (VTM). Begitu juga anggarannya dari Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) di APBD,” jelasnya.
Lanjut dijelaskan, dirinya tidak hafal betul berapa anggaran tersebut.
Yang jelas, kata Gunarta, untuk dana VTM sudah dipersiapkan, namun untuk tracing yang dilaksanakan dihabiskan dana sebesar Rp 1 miliar lebih.
Baca juga: Pusat Sosialisasi Rencana Vaksinasi Covid-19, Sekda Buleleng: Biaya Ditanggung Pemerintah & Mandiri
“Sekitar Rp 1 miliar lebih anggarannya, termasuk untuk tracing kasus di masyarakat kita targetkan sekitar 100 swab per hari,” tegasnya.
Disinggung apakah pelaksanaan swab pegawai tidak akan mengganggu tracing ke desa, dokter Gunarna mengatakan tidak.
Ia menjelaskan, tracing ke desa menurutnya sudah menjadi siaga satu untuk penanganan Covid-19 di Badung.
"Jadi ada juga 3 orang petugas yang mobile back up kalau ada petugas tracing di desa yang terlalu banyak harus di-tracing,” jelasnya sembari mengatakan Kasus hasil tracing di masing-masing Desa malah tetap prioritas.
Langsung Dilakukan Pengecekan
KEPALA Badan Kepegawaian Kabupaten Badung, I Gede Wijaya belum bisa dikonfirmasi terkait berapa jumlah pegawai di Badung yang akan melaksanakan swab.
Namun Dirut RSD Mangusada, Dr Ketut Japa yang dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa pegawai di Pemkab Badung menjalani swab test.
“Iya benar, hari ini dilakukan swab test,” katanya.
Baca juga: Jokowi: Pandemi Belum Berakhir, Vaksin Covid-19 Datang Awal Desember 2020
Ia pun menjelaskan, swabnya diambil oleh petugas puskesmas dan sampelnya dibawa ke RSD Mangusada untuk diperiksa di laboratorium PCR.
“Jumlah sampel hari ini sudah kami terima, dan akan langsung dilakukan pengecekan di lab. Semoga hasilnya cepat bisa keluar,” katanya.
Sementara itu, update kasus Covid-19 per 29 November 2020 ada tambahan 9 kasus positif/konfirmasi sehingga total kumulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Badung kini menjadi 2.411 orang.
Tambahan kasus sembuh/selesai masa perawatan sebanyak 12 orang, sehingga total kumulatif sembuh/selesai masa perawatan menjadi 2.201 orang.
Sebelumnya seluruh pegawai Pemkab Badung juga diwajibkan menjalani rapid test. (*)