Aura Magis Pura Melanting Jambe Pole di Taman Festival Bali, Ada yang Mohon Kesembuhan hingga Jodoh
Bahkan banyak orang memohon di Pura Melanting Jambe Pole, Mulai dari meminta anak, karir yang bagus, kesembuhan, dan lain sebagainya.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Widyartha Suryawan
Ia juga menduga, pemindahan kuburan 111 mayat korban kecelakaan, dilakukan dengan sembarang. Sehingga membuat lokasi ini kian angker.
Baca juga: Kisah Magis Tari Rejang Sutri di Desa Batuan Gianyar, Diyakini Terkait Ratu Gede Mas Mecaling
Namun dengan adanya pura, sebagai tempat suci di tengah-tengah taman membuat aura negative mampu ditanggulangi dengan aura positif.
“Saya juga kalau ada orang bermasalah, khususnya teman yang beragama Hindu, pasti saya suruh muspa ke pura ini,” katanya.
Bahkan pernah dahulu, ada temannya yang ingin menangkap penjahat, diminta membawa pejati ke Pura Melanting Jambe Pole, dan akhirnya bisa.
“Unik di sini memang, banyak pejabat juga datang,” imbuhnya.
Taman Festival Bali: Dulu Megah, Kini Angker
Anak Agung Ngurah Bagus Kesuma Yudha, Produser Dread Team, berkesempatan menelusuri lokasi yang angker ini.
Tahun 1997, Taman Festival Bali sedang berada di puncak kejayaannya.
Namanya tersohor ke seluruh antero Pulau Dewata dengan berbagai atraksi menarik dan pertunjukan megah nan indah.
Ada kolam renang dan berbagai wahana menarik lainnya.
Namun krisis moneter yang menghantam Indonesia tahun 1998 sangat berdampak pada keberlangsungan Taman Festival Bali ini.
Tak dinyana, akhirnya imbas pun tak terhindarkan.
Taman Festival Bali menjadi saksi bisu sejarah terpuruknya ekonomi Indonesia kala itu.

Perlahan-lahan riuh keramaian di tempat ini menjadi kekosongan yang kian lama kian sunyi.
Bangunan mulai terbengkalai, pintu dan kaca hilang, kemudian suasana menjadi mencekam.
Puing-puing sisa bangunan masih terlihat hingga saat ini.