Bawaslu Minta Kapolda Bali Irjen Jayan Danu Lindungi Pengawas TPS dari Ancaman Paslon

Karena potensi pelanggaran dan kecurangan yang juga harapan kami bisa memberikan kenyamanan tugas kami dalam mengawasi baik di desa atau kecamatan

Penulis: Ragil Armando | Editor: Kambali
TRIBUN BALI/RAGIL ARMANDO
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu saat di Kantor Bawaslu Bali, Rabu (2/12/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengunjungi Kantor Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Bali, Rabu (2/12/2020).

Irjen Jayan Danu disambut Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani dan jajaran Bawaslu Bali.

Kepada awak media, Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani mengaku pihaknya sangat berharap besar pihak Polda Bali untuk mem-back up jajaran Bawaslu Bali dalam pengamanan dan pengawasan Pilkada hingga ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kami sangat berharap besar keamanan khususnya di enam daerah yang Pilkada, baik di desa dan kecamatan,” katanya.

Baca juga: Kapolda Bali Tegaskan Jajarannya Siap Dukung Pengamanan Seluruh Kegiatan Pilkada Serentak 2020

Pasalnya, menjelang hari pencoblosan menurutnya potensi pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan peserta Pilkada semakin besar.

Bahkan, di beberapa daerah di luar Bali, para petugas Bawaslu diancam oleh para peserta Pilkada dalam tugasnya.

“Karena potensi pelanggaran dan kecurangan yang juga harapan kami bisa memberikan kenyamanan tugas kami dalam mengawasi baik di desa atau kecamatan. Karena di beberapa daerah di luar Bali ada yang diancam,” ujarnya.

Baca juga: Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan: Premanisme Tak Ada Kompromi

Saat disinggung mengenai kondisi di Bali apakah serupa, Mantan Ketua Panwas Buleleng ini mengaku tidak ada laporan terkait hal tersebut.

Pun begitu, pihaknya berharap tidak terjadi hal serupa di Bali.

“Syukur di Bali tidak seperti itu, mudah-mudahan tidak terjadi,” harapnya.

Di sisi lain, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu mengatakan tujuan kedatangannya untuk membangun sinergitas antara pihaknya dengan Bawaslu.

Apalagi, pelaksanaan coblosan pada 9 Desember 2020 mendatang kurang dari beberapa hari lagi.

“Tujuannya adalah meningkatkan sinergitas kita ya sebagai unsur bagian dari Gakkumdu (Penegakkan Hukum Terpadu), kita mensupport Bawaslu dalam tugas pengawasan Pilkada ini agar berjalan dengan optimal di masa-masa kritis ini,” katanya.

Baca juga: Ajak Masyarakat Denpasar Datang ke TPS Pilkada 2020, Sapama Bagikan Seribu Nasi Bungkus

Dia menjelaskan pihaknya berharap pelaksakaan Pilkada tidak menjadi klaster baru.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk menerapkan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes) di Pilkada Serentak 2020.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved