Kurir Sabu Asal Palembang Ini Ditembak Mati, Punya 7 Identitas & 6 Kali Lolos Selundupkan Sabu
Abdu Rahman warga Palembang, Sumatera Selatan yang jadi kurir sabu ditembak mati petugas Satres Narkoba Polrestabes Medan.
"Kemudian petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pertolongan pertama dan dalam perjalan tersangka Abdu tidak terselamatkan lagi dan oleh Dokter RS Bhayangkara dinyatakanatakan meninggal dunia," tuturnya.
Martuani menjelaskan bahwa kasus ini merupakan hasil pengembangan dari 3 tersangka lainnya yang ditangkap terlebih dahulu pada 17 November 2020 dengan Barang Bukti 4,8 ons.
"Kasus ini berdasakan pengembangan kasus yang dilakukan oleh Polrestabes Medan. Dimulai dari penangkapan tanggal 17 November 2020 kepada ketiga tersangka ini. Dimana memiliki alat bukti 4,8 ons sabu. Lalu kita kembangkan tanggal 25 November berkembang kita bisa sigap melakukan penindakan untuk 1 kg. Waktu itu saya perintahkan Kapolrestabes Medan untuk tidak segera dirilis karena akan kembangkan yang lebih besar," pungkasnya.
Baca juga: Satresnarkoba Polres Tabanan Bekuk 4 Tersangka Selama November 2020, Adi & Firman Patungan Beli Sabu
6 Kali Lolos Selundupkan Sabu
Diberitakan tribun-medan.com, kurir sabu jaringan Medan-Palembang, Abdu Rahman (25) yang ditembak mati oleh polisi, ternyata sudah sering menyelundupkan barang haram tersebut.
Catatan kepolisian, setidaknya Abdu Rahman sudah 6 kali lolos dari pengawasan petugas.
"Kita perkirakan bahwa modus seperti ini dari hasil tracking alat bukti eletronik, tersangka sudah lolos sebanyak 6 kali," ungkap Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin saat konferensi pers di RS Bhayangkara Medan, Rabu (2/12/2020).
Martuani menyebutkan karena berkali-kali melenggang selundupkan sabu, pelaku merasa nyaman bertransaksi hingga akhirnya ditembak mati karena membahayakan petugas.
"Jadi melakukan transaksi dan nyaman-nyaman aja. Dengan penangkapan 4 orang ini tanggal 17 November dengan BB (barang bukti) 4,8 ons, kita bisa buktikan bahwa ada banyak sabu tersebut," ujarnya.
Saat ini Satres Narkoba Polrestabes Medan masih memburu bandar pemilik sabu 30 kilogram berinisial Black yang masih DPO.
Baca juga: Fakta-fakta dan Penyesalan Millen Cyrus Tertangkap Gunakan Sabu-sabu, Mengaku Pernah Pakai di Bali
Pria yang akrab disapa Black ini merupakan otak jaringan kurir Abdu Rahman.
Martuani menerangkan bahwa pihaknya berhasil melacak keberadaan Black dari tracing di HP milik Abdu Rahman berjenis iPhone XI Promax.
"Pemilik sabu 30 kg ini sudah kita ketahui identitasnya dari hasil tracing dari handphone milik tersangka AR, lalu kita tinggal melakukan pengejaran terhadap pelaku yang insialnya disebut Mr Black," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kurir Sabu yang Ditembak Mati di Medan Gunakan 7 Identitas Masuk ke Medan dan Sebelum Ditembak Mati di Medan, Kurir Narkoba Asal Palembang Sudah 6 Kali Lolos Bawa Sabu