Tips Menggoreng Ayam agar Tidak Alot dan Bertahan Seharian, Perhatikan Api Kompor dan Minyak Goreng

Bukan rahasia lagi kalau makanan warteg dipajang seharian sampai makanan tersebut laku terjual. Salah satunya adalah ayam goreng khas warteg yang

Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Bukan rahasia lagi kalau makanan warteg dipajang seharian sampai makanan tersebut laku terjual.

Salah satunya adalah ayam goreng khas warteg yang selalu renyah dan sedap walau sudah dingin.

Untuk mendapatkan hasil ayam goreng seperti ini, warteg punya trik khusus lo.

Tukang masak warteg tidak pernah lupa memerhatikan tiga hal ini sebelum dan saat memasak ayam goreng.

Tiga hal ini terdengar sepele, namun sangat penting untuk mendapatkan hasil ayam goreng yang tetap renyah dan sedap walau sudah berjam-jam tersaji di meja makan.

Apa saja tipsnya? Yuk simak.

Baca juga: Promo JSM Indomaret 4-6 Desember 2020, Diskon Minyak Goreng, Deterjen, Susu hingga Camilan

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Besok 5 Desember 2020: Aquarius Reputasi Naik, Pisces Konflik dengan Kolega

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok 5 Desember 2020: Aquarius Sedang Bahagia, Leo Kebahagiaan Terganggu

1. Jangan Goreng Ayam Terlalu Lama

Sebelum digoreng, biasanya ayam akan diungkep atau dimasak dengan berbagai bumbu.

Tujuannya adalah agar bumbu masuk ke dalam daging ayam.

Nah, kalau sebelumnya ayam sudah diungkep, maka proses penggorengan yang dilakukan setelahnya tidak perlu dilakukan terlalu lama, teman-teman.

Hal ini karena sebenarnya ayam sudah matang ketika proses ungkep.

Selain itu, gunakan api kompor yang besar dan pastikan minyak sudah benar-benar panas saat menggoreng ayam.

Hal ini bertujuan supaya ayam tidak berada dalam minyak terlalu lama.

Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Besok 5 Desember 2020: Virgo Sangat Puas, Bagaimana Zodiakmu?

Baca juga: Miliki Banyak Tanaman Hias Berharga Fantastis, Ketut Hartana Bagikan Tips Rawat Tanaman Hias

Baca juga: 3 Drama Korea Terbaru Ini Akan Tayang di Viu Pada Desember 2020, Bergenre Romansa dan Komedi

2. Hindari Menggoreng Ayam Dua Kali

Kalau ayam untuk makan siang masih bersisa, biasanya ayam akan dihangatkan dengan cara digoreng lagi.

Tahukah kamu? Proses penggorengan ayam sebanyak dua kali ini justru akan membuat tekstur daging ayam jadi terasa keras.

Maka dari itu, hindari menggoreng ayam sebanyak dua kali.

Lebih baik kita menggoreng ayam sejumlah orang yang akan memakannya, atau goreng ayam ketika akan makan.

Jika memang ada ayam goreng yang bersisa, kita bisa mengolahnya menjadi makanan lain, lo!

Misanya untuk tambahan nasi goreng atau dijadikan ayam suwir.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok 5 Desember, Libra Jaga Keseimbangan Mental, Gemini Perlu Mengontrol Pengeluaran

Baca juga: Termasuk Gemini, Ini 4 Zodiak yang Dijuluki Sebagai Suami Terbaik

3. Pilih Jenis Ayam yang Benar

Selain cara memasak, pemilihan jenis ayam yang digunakan juga memengaruhi apakah tekstur ayam goreng jadi keras atau tidak, lo.

Pilihlah ayam negeri dengan tekstur daging yang empuk.

Sedangkan kalau memakai ayam pejantan atau ayam kampung, maka teksturnya akan terasa keras, Saselovers.

Nah, setelah mengetahui berbagai tips tadi, maka ayam goreng yang kita buat di rumah jadi tidak bertekstur keras dan bisa mirip dengan yang dijual oleh warteg.

Selamat mencoba di rumah. (*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap Grid ID dengan judul "Warteg Ini Bongkar Rahasia Ayam Goreng Anti Alot Walau Dipajang Seharian, Kuncinya Lakukan 3 Hal Ini Saat Memasak"

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved