Travel
BALI Masih Destinasi Favorit, Rute Internasional Prediksi Tumbuh 30 Persen, Sambut Nataru 2025-2026!
Industri penerbangan tengah bersiap menghadapi lonjakan permintaan penumpang pada periode libur Nataru 2025/2026.
TRIBUN-BALI.COM – Rute penerbangan domestik tujuan wisata seperti Denpasar, Bali masih menjadi destinasi favorit pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Sejumlah maskapai juga melakukan penambahan armada sebagai antisipasi puncak liburan Nataru.
Industri penerbangan tengah bersiap menghadapi lonjakan permintaan penumpang pada periode libur Nataru 2025/2026.
Sejumlah maskapai anggota Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mulai menambah frekuensi penerbangan hingga membuka rute tambahan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, baik di rute domestik maupun internasional.
Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto menyebut, sebagian maskapai telah menambah armada untuk menghadapi periode puncak liburan kali ini sebagai langkah antisipasi kenaikan permintaan. “Penambahan sesuai dengan ketersediaan pesawat. Ada penambahan armada di beberapa maskapai, tetapi tidak signifikan jumlahnya,” ujar Bayu, Minggu (2/11).
Ia merincikan, rute-rute domestik tujuan wisata seperti Denpasar, Bali dan Yogyakarta masih menjadi destinasi favorit pada periode libur akhir tahun ini. Sementara untuk rute internasional, permintaan tertinggi diperkirakan mengarah ke Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Hong Kong.
Baca juga: KOSTER Lantik Mudarta Jadi Kepala Dinas Perhubungan Bali, Pesan Gubernur: Harus Tegas dan Berani!
Baca juga: PREMI Asuransi Properti Tumbuh 7,2 Persen, Kendaraan Bermotor Turun 5 Persen
Bayu memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat cukup signifikan dibandingkan periode Nataru tahun lalu. Untuk rute domestik, kenaikan diperkirakan mencapai 10 persen–25 % , sedangkan rute internasional bisa tumbuh 20 % –30 % , seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan permintaan wisata luar negeri.
Seperti diketahui, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah terhubung dengan 9 destinasi langsung dari dan menuju Australia, antara lain Sydney, Melbourne, Brisbane, Adelaide, Cairns, Darwin, Perth, Gold Coast, dan kini Newcastle.
Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 21 rute penerbangan domestik dan 38 rute penerbangan internasional. Hingga bulan September 2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 18,23 Juta penumpang dan 106 ribu pergerakan pesawat secara keseluruhan.
Australia juga menjadi negara dengan konektivitas terbanyak di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Australia tercatat sebagai salah satu pasar terbesar bagi wisatawan mancanegara atau Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung ke Bali dengan kontribusi yang signifikan terhadap jumlah penumpang internasional.
Pada September tahun 2025, tercatat 1.250.999 WNA Australia yang datang ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Jumlah tersebut menobatkan Australia sebagai negara dengan jumlah kedatangan WNA terbanyak di Bali di sepanjang tahun 2025.
Namun meski prospek musim liburan terlihat positif, Bayu mengakui industri masih menghadapi sejumlah tantangan operasional. Salah satunya adalah biaya operasional yang tinggi akibat kenaikan harga avtur dan kurs dolar AS, serta kendala impor suku cadang pesawat.
“Sudah dua sampai tiga tahun ini demand domestik tidak signifikan kenaikannya walaupun sudah dibantu diskon tarif dengan potongan PPN. Kendala operasional masih ada, terutama untuk impor suku cadang, kenaikan kurs USD, dan harga avtur,” ungkapnya.
Di sisi lain, Bayu menilai absensi penyesuaian tarif batas atas (TBA) untuk rute domestik menjadi tekanan tersendiri bagi maskapai. Sementara pada rute internasional, tidak adanya pembatasan tarif membuat maskapai cenderung memperluas ekspansi ke pasar luar negeri yang memiliki margin lebih baik.
| BARU 40 Hotel Kerja Sama Love Bali Endpoint, Pungutan Wisatawan Asing Hanya Terkumpul Rp 318 Miliar! |
|
|---|
| Tiket Promo TransNusa Rute Baru Jakarta - Penang Dijual Mulai dari Rp 1,199 Juta |
|
|---|
| SANUR Village Festival ke-18 Tahun 2025 Digelar November, Angkat Tema “Guna Dusun” |
|
|---|
| Besar Kontribusi Devisa Pariwisata, BKSAP DPR RI Sebut Pusat Harus Beri Perhatian Khusus ke Bali |
|
|---|
| VISA Dorong Pembayaran Digital UMKM Pariwisata, Kedatangan Turis ke Bali Diprediksi Capai 7 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.