Penanganan Covid
154 Warga Bangli Terjaring Operasi Prokes, Perkembangan Kasus Corona di Bangli Kembali Nihil
Tim gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta pecalang setempat melakukan operasi prokes
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Upaya antisipasi penyebaran virus Corona terus digencarkan di Bangli, Bali.
Salah satunya dengan cara melakukan operasi yustisi penerapan protokol kesehatan (prokes) pada sejumlah titik yang dicurigai menjadi tempat-tempat keramaian.
Seperti kegiatan yang dilakukan Jumat (4/12/2020).
Tim gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta pecalang setempat melakukan operasi prokes dengan sasaran 322 titik.
Baca juga: Hibah Pariwisata Tahap Kedua Segera Cair, 414 Hotel & Restoran di Badung Telah Terima Tahap Pertama
Baca juga: GWK Cultural Park Dibuka Akhirnya Dibuka Lagi, Kunjungan Hari Pertama Langsung Melebihi Target
Baca juga: Seorang WNA Ukraina Ditemukan Meninggal Dunia di Nusa Dua, Polisi Berikan Keterangan Ini
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi menyebut, dari operasi yang melibatkan 220 personel gabungan ini, total ditemukan 154 warga Bangli yang melanggar protokol kesehatan.
Sebagai tindak lanjut, seluruhnya diberikan sanksi baik teguran maupun sanksi fisik.
"Secara rinci, terdapat 93 orang yang diberikan teguran lisan, 42 orang teguran tertulis, 8 orang sanksi fisik, serta 11 orang sanksi sosial. Sementara sanksi denda tidak ada," ucapnya.
AKP Sulhasi lanjut menegaskan, operasi yustisi ini adalah untuk meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 di wilayah Bangli.
Disamping juga penerapan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan sesuai Pergub Bali No. 46 Tahun 2020 dan Perbup Bangli No. 39 Tahun 2020, serta Implementasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020 di Kabupaten Bangli.
Sementara itu, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19, I Wayan Dirgayusa mengatakan, penambahan kasus positif maupun angka kesembuhan di Bangli pada hari Jumat (4/12/2020) kembali nihil.
Dimana total akumulasi kasus masih tercatat sebanyak 885 kasus, dengan 9 orang yang masih dalam perawatan.
Kendati nihil baik penambahan ataupun angka kesembuhan, Dirgayusa mewanti-wanti masyarakat agar tidak lengah, dan tetap memproteksi diri dengan penerapan protokol kesehatan.
Baik menggunakan masker, rajin cuci tangan, serta menjaga jarak.
"Kami berharap masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun. Sehingga memberikan rasa aman terhadap diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya," tandas dia. (*).
Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak
