Pilkada Serentak
Memasuki Masa Tenang, Satpol PP Denpasar Tertibkan 17 APK yang Masih Tercecer
Kasat Pol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, setelah dilaksanakan penutupan masa kampanye secara resmi, maka secara otomatis
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020 secara resmi memasuki masa tenang.
Karenanya, merujuk pada Surat KPU Kota Denpasar tentang penertiban dan pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar melaksanakan pembersihan APK di beberapa wilayah di Kota Denpasar pada Minggu (6/12/2020).
Kasat Pol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, setelah dilaksanakan penutupan masa kampanye secara resmi, maka secara otomatis seluruh APK wajib ditertibkan atau dibersihkan.
Dewa Sayoga menjelaskan bahwa kegiatan kali ini memfokuskan pada APK yang tercecer dan masih berdiri saja.
Baca juga: KPK Tetapkan Juliari Batubara Tersangka,Jokowi:Saya Tak Akan Lindungi Siapapun yang Terlibat Korupsi
Baca juga: Simpatisan JRX Gelar Acara Ride For JRX Melintasi Kawasan Heritage Kota Denpasar
Baca juga: Ikan Hiu Tutul Terdampar Gegerkan Warga Pesisir Pantai Candidasa Karangasem, Ditemukan Sudah Mati
Dimana, secara umum APK sudah diturunkan secara swadaya oleh Tim Kampanye dan Simpatisan Pasangan Calon.
“Kedua pasangan calon juga sudah mengeluarkan surat kepada relawan dan simpatisan untuk menertibkan dan membersihkan APK usai penutupan masa kampanye.
Dan hari ini kita hanya menyasar yang masih tercecer saja,” jelasnya.
Ia mengatakan, dari kegiatan hari ini pihaknya menertibkan sebanyak 17 buah APK.
Namun demikian penyisiran akan terus dilaksanakan sehingga APK yang masih tercecer dapat semuanya diturunkan.
“Jadi penyisiran akan terus dilaksanakan sehingga tidak ada lagi APK yang tercecer di masa tenang menjelang pemilihan 9 Desember mendatang ini,” imbuhnya.
Sayoga berharap semua pihak untuk senantiasa menjaga keamanan, ketertiban serta kondusivitas di masyarakat.
Sehingga seluruh tahapan Pilwali Kota Denpasar Tahun 2020 dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.
“Semua pihak kami harap ikut andil dalam menciptakan stabilitas keamanan, ketertiban dan kondusivitas di masyarakat untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pilwali Kota Denpasar Tahun 2020,” katanya. (*)