10 Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Bali Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPRD Bali

10 nama yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan ini merupakan hasil seleksi dari Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Bali

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Ketua Komisi I DPRD Bali, I Nyoman Adnyana memberikan keterangan kepada awak media mengenai uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Komisi Informasi Provinsi Bali di Gedung DPRD Bali, Senin (7/12/2020) 

"Dan sekarang diadakan fit and proper test oleh anggota dewan, komisi I untuk memilih dari 10 itu dipilih lima," terang Pramana.

Pramana berharap, di akhir tahun ini proses pemilihan ini bisa selesai dan bisa diumumkan oleh dewan.

Ia juga berharap, pada Januari mendatang calon anggota Komisi Informasi Provinsi Bali yang terpilih sudah bisa dilantik oleh Gubernur Bali.

"Itu tugas kami di tim seleksi. Timnya independen," kata Kepala Diskominfos Provinsi Bali itu.

Wajah Baru

Sebelumnya pada masa jabatan 2016-2020, jabatan Komisi Informasi Provinsi Bali diisi oleh I Gede Agus Astapa, I Gusti Agung Gede Agung Widiana Kepakisan, I Made Wijaya, I Gusti Ngurah Wirajasa dan I Ketut Suharya Wiyasa.

 Namun dari hasil seleksi yang dilakukan oleh tim, tidak ada satu pun nama petahana yang berhasil lolos.

Mengenai hal tersebut, Pramana mengatakan bahwa, sebelumnya pihaknya melakukan penilaian awal seperti tes potensi, tes psikologi, bina kelompok dan wawancara.

Menurutnya, calon incumbent yang kembali mengikuti seleksi sebagai anggota Komisi Informasi dari tes potensi memang nilai sudah terlihat kecil, termasuk di bina kelompok dan tes psikologi.

"Dari tes potensi kita tidak ada bermain macam-macam, sesuai dengan hasil yang mereka dapat," turur Pramana.

Dalam melakukan tes psikologi, pihaknya bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali.

Kemudian tes bina kelompok, pihaknya meminta bantuan kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali.

"Ya kita endak ada tekanan ya. Itu nilai aslinya kita dapatkan. Apapun hasilnya itulah yang kita gunakan. Tidak ada bermain-main," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved