Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Perpustakaan SDN 10 Sumerta Denpasar

Akibat angin kencang, sebuah pohon mangga yang berusia puluhan tahun tumbang di SDN 10 Sumerta pada, Senin (7/12/2020).

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Petugas BPBD memotong bagian pohon mangga yang tumbang dan menimpa Perpustakaan SDN 10 Sumerta Denpasar, pada Senin (7/12/2020).  

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Angin kencang melanda kawasan Kota Denpasar dan sekitarnya.

Akibat angin kencang tersebut, sebuah pohon mangga yang berusia puluhan tahun tumbang di SDN 10 Sumerta pada, Senin (7/12/2020). 

Pohon tumbang tersebut mengenai atap perpustakaan dan atap bekas tempat Mes SDN 10 Sumerta.

Kadek Heri, saksi yang juga guru kontrak di SDN 10 Sumerta mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.05 Wita. 

"Tiba-tiba angin kencang dan pohon mangga itu tumbang mengenai Perpustakaan sekitar pukul 13.05 Wita. Ketika kejadian pohon tumbang, kebetulan sekolah ini sudah kosong karena semua guru sudah pulang," ungkap," Kadek Heri. 

Sementara, Plt. Kepala Sekolah SDN 10 Sumerta, Ni Wayan Suasdewi mengatakan kerugian yang ditimbulkan mencapai jutaan rupiah.

Sebelumnya pihak Sekolah sendiri telah mengantisipasi adanya pohon tumbang dengan menebang beberapa pohon di Sekolah yang cukup tinggi pada akhir bulan November. 

"Padahal kita sudah antisipasi dengan memotong Pohon nangka terlebih dahulu, tidak menyangka kalau pohon mangganya yang akan tumbang. Memang pohon mangga tersebut rencananya akan kami tebang juga dengan bertahap," kata, Suasdewi. 

Petugas BPBD memotong bagian pohon mangga yang tumbang dan menimpa Perpustakaan SDN 10 Sumerta Denpasar, pada Senin (7/12/2020). 
Petugas BPBD memotong bagian pohon mangga yang tumbang dan menimpa Perpustakaan SDN 10 Sumerta Denpasar, pada Senin (7/12/2020).  (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Memang sebelumnya dari DLHK sendiri telah mengimbau semua Sekolah untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang.

Dan untuk langkah selanjutnya pihak SDN 10 Sumerta akan melakukan renovasi mengingat pada Januari nantinya akan diadakan sekolah tatap muka.

Longsor di Karangasem
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Karangasem, Sabtu (5/12/2020), mengakibatkan longsor di Banjar Dinas Batu Ampin, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem.

Satu rumah milik I Wayan Landra warga Banjar Batu Ampin dihantam material hingga tembok kamar bagian belakang jebol.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan, material longsor hantam rumah I Wayan Landra, Sabtu (5/12/2020) siang hari.

Longsoran tebing setinggi 4 meter yang berada di belakang rumah amblas menghantam tembok belakang. Tak ada tanda-tanda sebelum kejadian.

"Saat kejadian hujan sekitar lokasi cukup deras. Untungnya kondisi rumah di dalam sepi. Tidak ada aktivitaas apapun. Korban jiwa dan luka nihil. Pemilik mengalami  kerugian materiil," ungkap IB Ketut Arimbawa, Minggu (6/12/2020).

Pemicunya diduga karena guyuran hujan deras dengan intensitas lama.

Untuk sementara, pemilik rumah diimbau tinggal di rumah kerabat atau keluarga terdekat.

Mengingat tebing di belakang rumah kondisi masih labil, dan rawan longsor susulan. 

Adapun jumlah penghuni rumah tersebut sebanyak 5 orang. Terdiri dari kepala keluarga, istri, seerta tiga orang anak.

"Untuk tebing kondisinya masih terlihat labil. Sementara pemilik rumah diimbau tinggal di rumah kerabat terdekat," jelas Ketut Arimbawan yang juga mantan Kabid Pemadam Kabakaran, Dinas Perhubungan dan Damkar Karangasem.

Petugas BPBD Karangasem bersama warga sekitar evakuasi material longsor di Banjar Dinas Batu Ampin, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Sabtu (5/12/2020) siang hari.
Petugas BPBD Karangasem bersama warga sekitar evakuasi material longsor di Banjar Dinas Batu Ampin, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Sabtu (5/12/2020) siang hari. (Dok. Istimewa)

Selain longsor, pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik di Karangasem. Satu di antaranya pohon tumbang di ruas jalan Bujaga menuju Segah, Desa Nongan, Kecamatan Rendang.

Pohon tumbang sempat menutup badan jalan,  dan sekarang sudah ditangani. Jalanan sudh bisa dilalui dengan normaal.

Pohon tumbang jenis pepaya jug terjadi di Duda Utara, Kecamatan Selat. Pepohonan menimpa atap bangunan.

Berungtung, pohon tumbang tersebut tak sampai menimbulkan kerusakan.

Penangganan digelar secara swadaya oleh masyarakat.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, pohon tumbang juga terjadi di Banjar Tihingan Kauh, Desa / Kec. Bebandem. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved